Siapa pemilik ide kreatif logo Google? Kenalan yuk



LONDON. Apa penilaian yang anda berikan ketika baru membuka halaman Google?. Benar, pasti inovasi tiada henti pada logo nama Google di atas tombol penelusuran.

Coretan artistik atau dikenal dengan istilah doodle yang menggantikan logo Google dilihat oleh ratusan juta orang. Berbagai keunikan di tampilan logo ini. Mulai dari sejarah, hingga yang terakhir adalah game Olimpiade Inggris.

Mari kita ingat apa yang sudah ditampilkan, Game Pac-Man, atau Huckleberry Finn untuk mengenang penulis Mark Twain hanya beberapa dari sekian banyak coretan yang digunakan Google di halaman utama mereka.


Dimulai pada 1998 dengan gambar stick figure di belakang huruf 'o' untuk menunjukkan bahwa tim sedang keluar kantor, kini coretan itu telah berkembang menjadi desain-desain unik dan merupakan representasi artistik atas orang-orang serta peristiwa terkenal.

Kini ada lebih dari 1.000 coretan. Mereka menampilkan baik peristiwa atau orang terkenal mau pun yang kurang terkenal, mereka juga memperingati hari-hari penting dan semakin hari menjadi semakin interaktif.

Bagaimana lagi ratusan juta orang diingatkan pada ulang tahun ke 115 Amelia Earhart atau bahwa Gideon Sundback adalah penemu resleting? Pada ulang tahun Sundback yang ke 132, Google menempatkan resleting raksasa di halaman utama mereka.

Siapa sang jenius itu?

Adalah tim kreatif Google antara lain Ryan Germick dan Jennifer Hom pemilik ide-ide kreatif, cerdas sekaligus menyegarkan otak para pengguna laman pencarian ini.

Beberapa coretan dibuat hanya dalam waktu beberapa jam, sedangkan lainnya seperti Freddie Mercury, memakan waktu berbulan-bulan. Semuanya diciptakan oleh sekelompok seniman yang duduk di kantor kecil, California.

Pemimpin kreatif tim, Ryan Germick, mengaku tidak peduli bahwa karyanya sudah dilihat oleh begitu banyak orang.

"Otak manusia tidak dirancang untuk memahami bagaimana ratusan juta orang menginterpretasikan sesuatu. Bagi saya yang penting adalah membuat kolega saya tertawa, atau belajar teknik baru. Jika itu tercapai, berarti saya sudah melakukan pekerjaan saya,” ujarnya sangat rendah hati.

Google tak hanya bekerja dengan matematika atau rumus-rumus komputer. Tapi pengembang Android ini sekaligus memberikan sentuhan seni dan pengetahuan umum. "Kami memastikan bahwa Google mewakili seni dan teknologi sebaik-baiknya," ujarnya.

Kris Hom, insinyur teknik yang baru bergabung dengan tim Germick menceritakan, hal yang berkesan baginya atas pekerjaan ini adalah pujian dari sang ibu.

Coretan untuk memperingati ulang tahun ke 138 ahli arkeologi Inggris Howard Carter misalnya, "Itu adalah cara untuk “Memanusiakan halaman utama",” terang Hom.

Menurutnya, keputusan mengenai apa yang akan ditampilkan adalah proses demokratis dan lebih ditekankan pada elemen kejutan.

Masukan dari masyarakat dan juga ide-ide dari kantor Google di negara-negara lain memegang peran penting. Banyak coretan yang dibuat dengan perangkat gambar digital, tetapi juga alat konvensional.

Jennifer Hom misalnya, menggambar ulang tahun Gustav Klimt dengan daun emas palsu dan cat minyak, di atas kanvas.

“Fakta unik di balik coretan itu menciptakan obrolan santai", nilai seorang konsultan branding, Lisa Downey Merriam dari Merriam Associates.

"Coretan itu menyenangkan, menarik, lucu dan nakal, sebagian besar dari mereka relevan dan kadang-kadang mengejutkan, semuanya menggambarkan kepribadian Google,” lanjutnya.

Menurutnya, selama perusahaan itu tetap dominan, sketsa-sketsa serta coretan itu, terlepas apakah pengguna memandangnya sebagai seni, desain, hiburan atau upaya branding, akan menjadi bagian tak terpisahkan dari kegiatan penggunaan internet sehari-hari.

Jadi, silakan penasaran dengan apa yang akan ditampilkan Google esok hari.

Editor: