KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maskapai nasional PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (KOMPAS100: GIAA) tengah menjadi sorotan publik. Perusahaan penerbangan milik negara itu disorot karena Direktur Utamanya Ari Askhara tengah tersandung kasus dugaan penyelundupan motor Harley Davidson dan Sepeda Brompton. Tak hanya Ari, empat direksinya pun ikut terseret dalam pusaran kasus itu. Imbas dari kasus tersebut, Ari beserta Direktur Operasi Bambang Adi Surya, Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Mohammad Iqbal, Direktur Teknik dan Layanan Iwan Joeniarto dan Direktur Human Capital Garuda Indonesia Heri Akhyar dicopot dari jabatannya. Tak hanya itu, saat kasus tersebut mencuat ke publik, mempengaruhi harga saham Garuda. Pada perdagangan Jumat (6/12) saja, saham Garuda turun 2,42 persen atau 12 poin ke level Rp 484.
Siapa saja pemegang saham mayoritas Garuda Indonesia? Ini perinciannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maskapai nasional PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (KOMPAS100: GIAA) tengah menjadi sorotan publik. Perusahaan penerbangan milik negara itu disorot karena Direktur Utamanya Ari Askhara tengah tersandung kasus dugaan penyelundupan motor Harley Davidson dan Sepeda Brompton. Tak hanya Ari, empat direksinya pun ikut terseret dalam pusaran kasus itu. Imbas dari kasus tersebut, Ari beserta Direktur Operasi Bambang Adi Surya, Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Mohammad Iqbal, Direktur Teknik dan Layanan Iwan Joeniarto dan Direktur Human Capital Garuda Indonesia Heri Akhyar dicopot dari jabatannya. Tak hanya itu, saat kasus tersebut mencuat ke publik, mempengaruhi harga saham Garuda. Pada perdagangan Jumat (6/12) saja, saham Garuda turun 2,42 persen atau 12 poin ke level Rp 484.