KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inovasi tiada henti terus dilakukan oleh para pelaku usaha kecil dan menengah dalam menggerakan perekonomian Indonesia. Apalagi, di tengah pandemi Covid-19. Perlu produk khusus yang spesial supaya bisa menarik perhatian pasar. Misalnya, dari sisi bahan baku. Hal inilah yang dilakoni oleh Yomi Windi Asni, pemilik usaha sabun cuci pakaian merek Langis asal Yogyakarta. Nah, yang tidak biasa dari usaha ini adalah bahan baku untuk membuat sabun Langis. Yomi menggunakan bahan dasar dari minyak jelantah. Kebetulan, tidak begitu sulit untuk mendapatkan minyak jelantah. Saban bulan, dia bisa mengumpulkan minyak jelantah dari kegiatan bank sampah hingga mencapai 40 liter.
Siapa sangka, dari minyak jelantah bisa tercipta sabun yang wangi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inovasi tiada henti terus dilakukan oleh para pelaku usaha kecil dan menengah dalam menggerakan perekonomian Indonesia. Apalagi, di tengah pandemi Covid-19. Perlu produk khusus yang spesial supaya bisa menarik perhatian pasar. Misalnya, dari sisi bahan baku. Hal inilah yang dilakoni oleh Yomi Windi Asni, pemilik usaha sabun cuci pakaian merek Langis asal Yogyakarta. Nah, yang tidak biasa dari usaha ini adalah bahan baku untuk membuat sabun Langis. Yomi menggunakan bahan dasar dari minyak jelantah. Kebetulan, tidak begitu sulit untuk mendapatkan minyak jelantah. Saban bulan, dia bisa mengumpulkan minyak jelantah dari kegiatan bank sampah hingga mencapai 40 liter.
TAG: