Siapa tokoh yang dilirik Prabowo?



JAKARTA. Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Sudaryono menyambut baik dan mengapresiasi deklarasi yang disampaikan sejumlah elemen masyarakat yang mendukung Prabowo Subianto berpasangan politisi senior Partao Golkar Jusuf Kalla pada Pemilihan Presiden 2014. Namun, hingga saat ini, kata dia, belum ada pembicaraan tentang siapa yang akan mendampingi Prabowo.

"Kami menyambut baik dan mengapresiasi untuk dukungan elemen masyarakat yang semakin meluas terhadap Pak Prabowo," kata Sudaryono saat dihubungi Kompas.com, Selasa (1/3/2014). Meski belum mengerucut, ia mengakui, nama JK termasuk salah satu yang sering dibicrakan di internal partai sebagai kandidat cawapres Prabowo. Menurutnya, JK merupakan sosok yang potensial untuk dipasangkan oleh Prabowo. Selain JK, sosok potensial lainnya yang dinilai layak berpasangan dengan Prabowo adalah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad. "Hingga saat ini kami belum menunjuk tokoh tertentu sebagai pasangan Pak Prabowo," kata Sudaryono. Ketika ditanya lebih jauh, ia mengatakan, partainya memiliki kriteria sendiri siapa yang dianggap layak mendampingi Prabowo. Ada sejumlah kriteria yang disebut Sudaryono yaitu nasionalis dan mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan. "Ketiga, wapres itu adalah wakilnya presiden, sehingga harus mampu menjalankan tugas kepresidenan jika nantinya presiden tidak ada di tempat," ujarnya. Sebelumnya, puluhan orang yang tergabung dalam komunitas Suara Hati Rakyat for Presiden dan Wakil Presidenku 2014-2019 melakukan orasi di Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Selasa (1/4/2014). Mereka meminta agar Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto berduet dengan politisi senior Partai Golkar Jusuf Kalla alias JK di Pemilu Presiden 2014. Ilham Ilyas dari Suara Hati Rakyat menjelaskan, ide pengusungan Prabowo-JK berasal dari mimpinya sekitar bulan Juli 2013. Ia mengaku bertemu dengan presiden pertama RI Soekarno dalam mimpi. Ceritanya, Soekarno memintanya untuk menyampaikan kepada masyarakat agar mendukung kedua nama itu pada pilpres nanti. "Sulit dipercaya atau tidak, saya bermimpi dikasih amanat mimpi oleh proklamator kita, Bung Karno, untuk menciptakan kemerdekaan jilid dua," kata Ilham kepada wartawan, Selasa. (Dani Prabowo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dikky Setiawan