JAKARTA. Sama seperti asosiasi kendaraan bermotor Indonesia (Gaikindo), pihak Asosiasi Karoseri Indonesia (Askarindo) juga menentang kebijakan pemerintah tentang impor truk bekas. Metode itu dikatakan hanya merugikan buat industri otomotif dalam negeri. Menurut Sekretaris Jendral Askarindo T.Y Subagio, dibukanya keran impor truk bekas mengganggu industri karoseri. Dalam hal ini terutama buat perusahaan yang bermain di segmen kepala truk. “Ini merugikan karena yang diuntungkan industri rekondisi, mereka impor kendaraan bekas lalu dimodifikasi secara layak untuk digunakan kembali,” jelas Subagio di International Trade Exhibition for Auto Parts, Accessories and Vehicle Equip (INAPA) yang digelar di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (1/4/2016).
Siapa yang untung jika Indonesia impor truk bekas?
JAKARTA. Sama seperti asosiasi kendaraan bermotor Indonesia (Gaikindo), pihak Asosiasi Karoseri Indonesia (Askarindo) juga menentang kebijakan pemerintah tentang impor truk bekas. Metode itu dikatakan hanya merugikan buat industri otomotif dalam negeri. Menurut Sekretaris Jendral Askarindo T.Y Subagio, dibukanya keran impor truk bekas mengganggu industri karoseri. Dalam hal ini terutama buat perusahaan yang bermain di segmen kepala truk. “Ini merugikan karena yang diuntungkan industri rekondisi, mereka impor kendaraan bekas lalu dimodifikasi secara layak untuk digunakan kembali,” jelas Subagio di International Trade Exhibition for Auto Parts, Accessories and Vehicle Equip (INAPA) yang digelar di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (1/4/2016).