NEW YORK. Research In Motion (RIM) menunjuk dua pejabat baru yang akan menduduki posisi Chief Marketing Officer (CMO) dan Chief Operating Officer (COO). Dua pejabat ini ditunjuk untuk mempersiapkan peluncuran BlackBerry 10, yang diharapkan dapat menaikkan saham global BlackBerry di pasar smartphone. COO baru RIM bernama Kristian Tear. Sebelum bergabung dengan RIM, Tear menjabat sebagai Vice President pada Sony Mobile Communications, juga sebagai Corporate Vice President Sony Ericsson untuk Eropa Barat. Tear akan bertugas mengawasi semua fungsi operasional untuk handhelds dan layanan, termasuk penelitian dan pengembangan produk, penjualan global, manufaktur, dan rantai pasokan. Sedangkan CMO baru RIM adalah Frank Boulben. Ia merupakan Executive Vice President of Strategy, Marketing, and Sales untuk LightSquared. Dalam tugas barunya di RIM, Boulben akan mengurusi global marketing RIM, pekerjaan yang merupakan prioritas utama bagi CEO RIM, Thorsten Heins. "Kami harus lebih fokus bergerak di bidang marketing, dan berorientasi kepada konsumen, karena di situlah pertumbuhan kami berasal," ujar Heins dalam sebuah pernyataan. Analis menilai, penunjukan Tear dan Boulben adalah keputusan terbesar Heins untuk menjaga market share BlackBerry yang terus menurun. "BlackBerry telah kehilangan momen, sehingga pejabat baru bagian pemasaran harus bisa merekonstruksi atau mengasah pesan," ujar analis Jack Gold dari J. Gold Associates. Analis independen Jeff Kagan mengatakan, eksekutif baru dan RIM harus melakukan \'update\' terhadap teknologi dan memperbaiki brand RIM. Ini adalah tugas utama Boulben.
Siapkan BlackBerry 10, RIM tunjuk dua pejabat baru
NEW YORK. Research In Motion (RIM) menunjuk dua pejabat baru yang akan menduduki posisi Chief Marketing Officer (CMO) dan Chief Operating Officer (COO). Dua pejabat ini ditunjuk untuk mempersiapkan peluncuran BlackBerry 10, yang diharapkan dapat menaikkan saham global BlackBerry di pasar smartphone. COO baru RIM bernama Kristian Tear. Sebelum bergabung dengan RIM, Tear menjabat sebagai Vice President pada Sony Mobile Communications, juga sebagai Corporate Vice President Sony Ericsson untuk Eropa Barat. Tear akan bertugas mengawasi semua fungsi operasional untuk handhelds dan layanan, termasuk penelitian dan pengembangan produk, penjualan global, manufaktur, dan rantai pasokan. Sedangkan CMO baru RIM adalah Frank Boulben. Ia merupakan Executive Vice President of Strategy, Marketing, and Sales untuk LightSquared. Dalam tugas barunya di RIM, Boulben akan mengurusi global marketing RIM, pekerjaan yang merupakan prioritas utama bagi CEO RIM, Thorsten Heins. "Kami harus lebih fokus bergerak di bidang marketing, dan berorientasi kepada konsumen, karena di situlah pertumbuhan kami berasal," ujar Heins dalam sebuah pernyataan. Analis menilai, penunjukan Tear dan Boulben adalah keputusan terbesar Heins untuk menjaga market share BlackBerry yang terus menurun. "BlackBerry telah kehilangan momen, sehingga pejabat baru bagian pemasaran harus bisa merekonstruksi atau mengasah pesan," ujar analis Jack Gold dari J. Gold Associates. Analis independen Jeff Kagan mengatakan, eksekutif baru dan RIM harus melakukan \'update\' terhadap teknologi dan memperbaiki brand RIM. Ini adalah tugas utama Boulben.