Siapkan capex Rp 100 miliar, Buyung Poetra (HOKI) lanjutkan pembangunan pabrik baru



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen beras, PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) menyiapkan belanja modal Rp 100 miliar untuk sejumlah agenda bisnisnya di tahun ini.

"Belanja modal ini akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan pabrik baru di Sumatera Selatan. Kami juga akan menambah mesin dryer dan pecah kulit, serta sebagai investasi untuk diversifikasi produk baru HOKI," jelas Budiman Susilo, Direktur HOKI kepada Kontan.co.id, Selasa (5/1).

Sebelumnya dalam paparan publik secara virtual, Budiman menjelaskan saat ini pembangunan pabrik anyar HOKI di Sumatera Selatan sudah sekitar 50%. Tujuan pembangunan pabrik ini untuk menjangkau pasar yang lebih luas atau belum bisa dicapai dengan pabrik HOKI di Subang.


Melansir catatan Kontan.co.id sebelumnya, pabrik anyar Sumsel tahap pertama memiliki kapasitas produksi sebesar 20 ton per jam.

Nantinya, pembangunan pabrik Sumsel tahap pertama akan dilanjutkan dengan pembangunan pabrik tahap kedua dengan kapasitas yang sama, yakni sebesar 20 ton per jam yang harapannya bisa rampung dan mulai beroperasi di akhir tahun 2022.

Baca Juga: Tingkatkan likuiditas saham, Buyung Poetra Sembada (HOKI) agendakan stock split

Jika pabrik tahap pertama dan kedua Sumsel sudah rampung, secara total HOKI akan memiliki kapasitas produksi 95 ton per jam.

Dengan bertambahnya kapasitas produksi, Budiman mengatakan HOKI  berencana meningkatkan kontribusi channel Modern-Trade.

Permintaan beras untuk modern market diklaim cukup baik. Hal ini tercermin di kuartal III 2020 kontribusi dari channel modern market cenderung meningkat mencapai 50,28% dari total penjualan HOKI.

Selain menjual berasnya lewat  Modern Trade dan General Trade/Traditional HOKI juga mendistribusikan berasnya lewat skema B2B dengan hotel dan restoran.

Tak hanya itu, produsen beras ini  juga turut menjual produk melalui channel online ke sejumlah E-Commerce seperti JD ID, elevania.com, Shopee.co.id , brambang.com dan Blibli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto