Siapkan Capex Rp 1,6 Triliun, Midi Utama (MIDI) Targetkan Tambah 700 Gerai



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) berencana membuka 500 gerai baru Lawson dan 200 gerai baru Alfamidi tahun ini. Corporate Secretary sekaligus Direktur MIDI, Suantopo Po menjelaskan, ekspansi keduanya dilakukan dengan cara yang berbeda.

MIDI berencana menambah gerai dengan menyasar daerah Indonesia Timur. Sedangkan pada ekspansi Lawson, pihaknya ingin fokus pada daerah Jawa dengan mengandalkan jaringan Alfamidi. 

"Untuk ekspansi Alfamidi perbandingannya 60:40, 60% ke kawasan Indonesia Timur, sisanya 40% ke kawasan Indonesia Tengah dan Barat. Untuk Lawson, kami manfaatkan jaringan Alfamidi yang potensial di kawasan Jawa," jelasnya di Tangerang  Rabu (17/5). 


Sebagai informasi, hingga kuartal I 2023, MIDI tercatat memiliki 2.135 gerai Alfamidi atau sudah bertambah sebanyak 14 gerai sejak akhir 2022. Gerai Lawson sudah berjumlah total 323 gerai pada kuartal I 2023 atau bertambah 131 gerai sejak akhir 2022. 

Baca Juga: Midi Utama (MIDI) Targetkan Pertumbuhan Laba Double Digit Tahun Ini

Lalu, Alfamidi Super sudah berjumlah 45 gerai di kuartal I 2023, bertambah 4 gerai dari 2022 dan Midi Fresh berjumlah 8 gerai sejak kuartal I 2023, atau berkurang 1 sejak akhir 2022.

Lebih lanjut, MIDI melanjutkan bahwa prospek pasar di daerah Indonesia Timur masih besar. Suantopo menjelaskan bahwa dibandingkan dengan Indonesia Barat, potensi pasar lebih besar, tetapi pemain ritel di Indonesia Timur masih kecil sehingga peluangnya cukup.

"Prospek pasar sebenarnya lebih besar di Indonesia bagian Barat, tapi total pemain di Indonesia bagian Timur paling kecil sehingga peluangnya cukup besar," sambungnya. 

Dalam pengembangan gerai, emiten pengelola Alfamidi dan Lawson ini menyiapkan dana capex secara keseluruhan senilai Rp 1,6 triliun tahun ini. Lebih detail, nilai sebanyak Rp 600 miliar khusus dialokasikan untuk penambahan gerai Lawson. 

MIDI targetkan menambah 200 gerai Alfamidi dan 500 gerai Lawson hingga akhir 2023. Lokasi yang menjadi incaran Perseroan antara lain adalah daerah Indonesia Timur dan Jawa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi