Siapkan capex US$ 1 miliar, United Tractors pilih dana internal dan pinjaman



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah rencana ekspansi mendorong PT United Tractors Tbk (UNTR) untuk menyiapkan dana jumbo hingga tahun depan. Untuk akuisisi tambang Martabe saja, UNTR perlu dana US$ 917,9 juta.

UNTR memilih mencari pendanaan lewat pinjaman bank dan dana internal. Perusahaan ini juga belum berniat untuk melakukan rights issue ataupun menerbitkan obligasi.

"Pendanaan lewat perbankan mungkin akan kita pertimbangkan untuk belanja modal tahun depan sebesar US$ 1 miliar," kata Iwan Hadiantoro, Direktur Keuangan United Tractors kepada Kontan.co.id, Senin (27/8).


Menurutnya, pendanaan lewat perbankan menjadi skema pendanaan yang menarik lantaran UNTR sudah memiliki relasi yang baik dengan perbankan. Ia mengatakan bahwa skema pendanaan lewat perbankan lebih mudah ketimbang obligasi yang mesti melalui proses yang panjang.

Iwan mengatakan, opsi pendanaan perbankan ini pun merupakan pilihan. "Kami akan funding dari bank tapi kalau dibutuhkan saja, karena kami punya kas yang cukup," kata Iwan. Dia mengatakan, UNTR memiliki kas mencapai Rp 25 triliun di level konsolidasi. 

Iwan menambahkan, closing transaksi akuisisi 95% saham PT Agincourt Resources, pemilik tambang emas Martabe diperkirakan sekitar empat hingga lima bulan ke depan, paling lama Januari 2019.

Sekadar mengingatkan, UNTR akan mengakuisisi Agincourt Resorces lewat anak usaha miliknya yakni PT Danusa Tambang Nusantara. Pascaakuisisi, PT Agincourt Resources akan dimiliki 95% oleh PT Danusa Tambang Nusantara dan 5% PT Artha Nurgraha Agung. UNTR memiliki 60% saham Danusa Tambang dan 40% dimiliki oleh Pampersada Nusantara, yang juga anak usaha UNTR.

Iwan mengungkapkan bahwa setelah adanya akuisisi yang dilakukan oleh UNTR terhadap PT Agricort Resorces nantinya tidak banyak perubahan yang terjadi. Pasalnya pada tahun 2017 Martabe memiliki perfomance yang cukup baik. Pendapatan bersih Martabe pada tahun 2017 sebesar US$ 150 juta, produksi emas mencapai 350.000 ons tiap tahunnya.

Pada akhir semester pertama I, UNTR mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 38,94 triliun, tumbuh 32,31% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Peningkatan pendapatan bersih ini di dorong oleh peningkatan kinerja dari seluruh lini bisnis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati