Siapkan capex US$ 50 juta di 2020, ini rencana bisnis Indo Tambangraya Megah (ITMG)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan tambang batubara PT Indo Tambangraya Megah Tbk mencoba memperkuat bisnisnya di tahun ini. Karenanya, emiten berkode saham ITMG tersebut menyiapkan dana belanja modal alias capital expenditure (capex) senilai US$ 49 juta—US$ 50 juta pada tahun ini.

Direktur Hubungan Investor Indo Tambangraya Megah Yulius Gozali mengatakan, mayoritas capex ITMG di tahun ini dialokasikan untuk proyek pembangunan jalan tambang atau hauling road di Kalimantan Tengah.

Pembangunan ini untuk menunjang kebutuhan ekspansi tambang batubara anak usaha ITMG yakni PT Bharinto Ekatama.


Baca Juga: Harga Batubara Masih Terjepit, Emiten Cenderung Konservatif

“Akses menuju tambang Bharinto masih cukup sulit di Kalimantan Tengah. Jadi, perlu dibuatkan jalan,” kata Yulius kepada Kontan, Rabu (4/3) lalu.

Tahun lalu, ITMG berhasil mencatatkan realisasi capex sekitar US$ 40 juta. Saat itu, sebagian besar capex perusahaan digunakan untuk membeli beberapa alat berat. Emiten ini juga menggunakan capex tersebut untuk kebutuhan pemeliharaan alat-alat penambangan.

Adapun untuk sementara ini, pihak ITMG masih akan mengandalkan kas internal sebagai sumber capex pada tahun 2020. Pasalnya, posisi kas perusahaan ini dianggap masih cukup kuat kendati pada tahun lalu mengalami penurunan kinerja.

Baca Juga: Kinerja 4 emiten batubara ini: PTBA, ADRO, DOID & ITMG kompak tergerus di 2019

Walau begitu, ITMG juga tetap membuka opsi mencari pinjaman dana dari perbankan untuk membantu pembiayaan capex pada tahun ini.

Lebih lanjut, ekspansi ITMG tak hanya berkutat pada pembangunan infrastruktur tambang. Perusahaan ini juga sedang menjajaki bisnis energi baru terbarukan (EBT).

Editor: Noverius Laoli