KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di saat bank pelat merah berlomba-lomba menambah laba, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) justru mengalami penuranan laba pada 2018. Tahun lalu, bank yang punya bisnis utama di bidang kredit perumahan ini hanya mampu meraih laba Rp 2,80 triliun, turun 7,25% (yoy) dibandingkan perolehan laba tahun 2017 yang sebesar Rp 3,02 triliun. Direktur Keuangan BTN Iman Nugroho Soeko mengatakan turunnya laba BTN disebabkan dari penambahan cadangan kerugian nilai (CKPN) guna memenuhi ketentuan pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) 71.
Siapkan CKPN lebih besar, laba BTN turun 7,25% pada 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di saat bank pelat merah berlomba-lomba menambah laba, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) justru mengalami penuranan laba pada 2018. Tahun lalu, bank yang punya bisnis utama di bidang kredit perumahan ini hanya mampu meraih laba Rp 2,80 triliun, turun 7,25% (yoy) dibandingkan perolehan laba tahun 2017 yang sebesar Rp 3,02 triliun. Direktur Keuangan BTN Iman Nugroho Soeko mengatakan turunnya laba BTN disebabkan dari penambahan cadangan kerugian nilai (CKPN) guna memenuhi ketentuan pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) 71.