JAKARTA. Dalam upaya meningkatkan sinergi antar pelaku usaha industri keuangan non bank (IKNB) syariah melalui konsep interlink, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bakal menekankan aspek manajemen risiko. Hal ini untuk menjaga kondisi perusahaan yang ikut serta tetap sehat. Makin banyaknya kerja sama di kalangan IKNB syariah memang membuka potensi mereka untuk mencatatkan pertumbuhan yang lebih tinggi. Namun di sisi lain, bila salah satu pihak mengalami masalah, maka potensi untuk memberikan dampak negatif bagi mitra mereka pun bisa lebih besar. Makanya, Direktur IKNB Syariah OJK Mochammad Muchlasin bilang sejumlah ketentuan soal manajemen risiko bakal disinergikan untuk menjaga laju bisnis tetap aman. "Kita akan paksa mereka untuk terus memenuhi aturan manajemen risiko tersebut," kata dia.
Siapkan interlink, OJK tekankan manajemen risiko
JAKARTA. Dalam upaya meningkatkan sinergi antar pelaku usaha industri keuangan non bank (IKNB) syariah melalui konsep interlink, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bakal menekankan aspek manajemen risiko. Hal ini untuk menjaga kondisi perusahaan yang ikut serta tetap sehat. Makin banyaknya kerja sama di kalangan IKNB syariah memang membuka potensi mereka untuk mencatatkan pertumbuhan yang lebih tinggi. Namun di sisi lain, bila salah satu pihak mengalami masalah, maka potensi untuk memberikan dampak negatif bagi mitra mereka pun bisa lebih besar. Makanya, Direktur IKNB Syariah OJK Mochammad Muchlasin bilang sejumlah ketentuan soal manajemen risiko bakal disinergikan untuk menjaga laju bisnis tetap aman. "Kita akan paksa mereka untuk terus memenuhi aturan manajemen risiko tersebut," kata dia.