KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berita sedih datang dari NET TV. Beredar informasi di media sosial, bahwa media TV termuda di Indonesia itu tengah menghadapi persoalan kesulitan keuangan. Alhasil, stasiun televisi tersebut berencana melakukan PHK massal bagi para karyawannya. Dunia Twitter pun ramai membahas masalah ini. Ada yang tak percaya, ada juga yang menyayangkan bangkrutnya NET TV.
Baca Juga: Adu Kuat Grup MNC, Telkom (TLKM) dan Lippo di Bisnis Internet dan Teve Berbayar Pada pukul 08.52 WIB, NET TV masuk dalam 10 trending topic terpopuler Indonesia. Jumlah netizen yang menuliskan tweet dengan kata ini sudah mencapai 23.600 tweet. Berikut sejumlah tweet yang dihimpun KONTAN dari Twitter: @tyaspurba
Eeeh beneran ni?? Masa siii @gradyaxelauriga
Ini bener! Karna kebetulan pacar tante gue kerja di net dan dia mengiyakan, kalo Net TV lagi ada dimasa-masa sulit. That’s why banyak program mereka yang bungkus. Sedihhh sih asli Baca Juga: Link Net targetkan 60.000 pelanggan baru tahun ini @woodybucin
Net tv nih segmennya anak muda sm orang menengah atas pas masi awal-awal. Sedangkan makin kesini target segmennya makin meninggalkan TV dan beralih ke YouTube atau OTT. Ya jelas abis huft pdhl dulu suka banget @AiraAfniAmalia
Salah satu faktor masyarakat ogah nonton TV karena kuatnya stigmatisasi bahwa idealisme jurnalistik sdh tergadai kepada penguasa. Di era SBY youtube dan sosmed ada tp rakyat percaya kepada pemerintah, jd pada enjoy nonton acara2 TV. Baca Juga: PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) melantai, ini raja TV berbayar @Strategi_Bisnis
Padahal kualitas gambar NET tv ini paling bagus. Konsep program jg cukup menarik. Problemnya : segmen pemirsa yg dituju NET tv itu malah sedikit jumlahnya. Dan rata2 sdh migrasi ke layar hape. Mayoritas pemirsa TV masih tipe penggemar sinteron a la tukang bubur naik haji. @lulurachmanita
sangat disayangkan, padahal net tv channel favorit karena channel lain acaranya gajelas menurutku... sedih sih belakangan ini net tv makin berubah pelan2 banyak program yg hilang @kuacipecah
Sudah kuduga. Semenjak acaranya cuma kartun dari pagi sampe malam, IMS ndak ada, E-news sm acara berita digabung, Pagi-pagi juga hilang. Sad. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Barratut Taqiyyah Rafie