Siapkan rencana jangka panjang, BCA bakal bawa BCA Digital IPO



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk berencana membawa anak usahanya PT Bank Digital BCA melantai di bursa saham dengan melakukan penawaran umum perdana atau initial public offfering (IPO). 

PT Bank Digital BCA merupakan bank yang beroperasi sepenuhnya secara digital lewat aplikasi bernama Blu. Aplikasi ini sudah diluncurkan pada 2 Juli 2021 lalu dan terintegrasi dengan semua infrastruktur digital yang dimiliki oleh BCA, seperti call center dan jaringan ATM. 

IPO tersebut dicanangkan digelar dalam satu sampai dua tahun ke depan. Namun, eksekusinya bakal tergantung pada kondisi pasar ke depan.  


Baca Juga: Akan rights issue, ini rencana bisnis BNI dan BTN pada tahun 2022

"Benar bahwa perseroan memiliki rencana pengembangan bisnis PT Bank Digital BCA untuk jangka panjang, termasuk potensi IPO dalam 1 sampai 2 tahun ke depan. Tetapi rencana ini akan mempertimbangkan dan menyesuaikan dinamika pasar serta perkembangan ekonomi di masa yang akan datang," kata Sekretaris perusahaan BCA Raymon Yonarto dalam keterbukaan informasi pada Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip, Senin (12/7).

Dia menambahkan, BCA selalu mengikuti ketentuan dan Undang-Undang (UU) perbankan Indonesia dalam menjalankan operasional sebagai perbankan dan sebagai anggota BEI dengan mengacu pada ketentuan yang ditetapkan, serta berkoordinasi dengan regulator perbankan dan otoritas terkait.

Lewat aplikasi Blu, BCA Digital akan menghadirkan beragam fitur-fitur yang akan memudahkan nasabah melakukan layanan perbankan. Salah satunya,  fitur manajemen keuangan yang dinamakan BluSaving. Fitur ini akan membantu anak-anak muda bisa mengatur keuangan dengan baik.

Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn menjelaskan, nasabah bisa melakukan perencanaan keuangan dengan 10 rekening tabungan. “Ini memudahkan nasabah untuk memisahkan pendapatan mereka sesuai dengan pos-pos kebutuhan masing-masing,” ujar Hera kepada KONTAN baru-baru ini.

Baca Juga: Transaksi Hasanah Card milik BSI pada healthtech meningkat 320% per Juni 2021

Selain itu, Blu juga menyediakan fitur BluGether yang merupakan tabungan  dengan fungsi untuk rekening bendahara, fitur BluDeposit yang tujuannya memudahkan nasabah membuka deposito yang bisa di top up nominalnya.

Pada pengembangan tahap awal, aplikasi Blu masih akan fokus pada layanan pembayaran dan funding. Sementara layanan kredit baru akan dikembangkan pada tahapan berikutnya. 

Selanjutnya: Transaksi kartu kredit Bank Mandiri layanan Healthtech tumbuh 123% di Juni

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi