KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pemerintah menganggarkan dana Rp 22 triliun melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk penyediaan air minum, sanitasi dan penataan kawasan kumuh. Selain itu, anggaran tersebut juga akan digunakan untuk pelaksanaan tugas tambahan yakni pembangunan saranan dan prasarana pendidikan, olahraga, dan pasar. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, peningkatan akses air minum dan sanitasi diperlukan guna mencapai target nasional 100 persen air minum aman, 0 persen kawasan kumuh dan 100 persen sanitasi layak. Baca Juga: Hingga pertengahan Juni, serapan anggaran Kementerian PUPR baru 19,79%
Siapkan Rp 22 triliun, pemerintah tata sanitasi dan kawasan kumuh
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pemerintah menganggarkan dana Rp 22 triliun melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk penyediaan air minum, sanitasi dan penataan kawasan kumuh. Selain itu, anggaran tersebut juga akan digunakan untuk pelaksanaan tugas tambahan yakni pembangunan saranan dan prasarana pendidikan, olahraga, dan pasar. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, peningkatan akses air minum dan sanitasi diperlukan guna mencapai target nasional 100 persen air minum aman, 0 persen kawasan kumuh dan 100 persen sanitasi layak. Baca Juga: Hingga pertengahan Juni, serapan anggaran Kementerian PUPR baru 19,79%