KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu tantangan Indonesia memajukan industri tambak udang ada pada kesiapan sumber daya manusia. Indonesia membutuhkan sebuah program khusus yang menitikberatkan sains, teknologi, dan praktek kerja langsung terlibat dalam menjalankan budidaya udang dalam kesehariannya. Startup aquatech Delos berencana menjembatani kebutuhan itu dalam sebuah wadah yang digarap bersama para akademisi dan pelaku usaha tanah air. Program ini bernama Institut Maritim Delos (DMI). Program ini menyasar pada kampus-kampus yang memiliki jurusan studi akuakultur. DMI membidik beberapa kampus. Seperti Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Diponegoro (Undip), dan Universitas Indonesia (UI). DMI juga membuka kesempatan yang sama bagi para lulusan SMK atau sederajat dan juga individu berpengalaman sebagai nelayan yang mau masuk ke dunia budidaya.
Siapkan SDM yang Memahami Tambak Udang, Delos Mengadakan Program Pelatihan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu tantangan Indonesia memajukan industri tambak udang ada pada kesiapan sumber daya manusia. Indonesia membutuhkan sebuah program khusus yang menitikberatkan sains, teknologi, dan praktek kerja langsung terlibat dalam menjalankan budidaya udang dalam kesehariannya. Startup aquatech Delos berencana menjembatani kebutuhan itu dalam sebuah wadah yang digarap bersama para akademisi dan pelaku usaha tanah air. Program ini bernama Institut Maritim Delos (DMI). Program ini menyasar pada kampus-kampus yang memiliki jurusan studi akuakultur. DMI membidik beberapa kampus. Seperti Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Diponegoro (Undip), dan Universitas Indonesia (UI). DMI juga membuka kesempatan yang sama bagi para lulusan SMK atau sederajat dan juga individu berpengalaman sebagai nelayan yang mau masuk ke dunia budidaya.