KONTAN.CO.ID - MELBOURNE. Perdana Menteri Australia Scott Morrison menyebutkan saat ini fokus pemerintah perlu beralih dari jumlah kasus Covid-19 ke tingkat rawat inap di wilayah tersebut.

Menurutnya, meningkatnya jumlah kasus covid-19 yang saat ini masih terus meningkat tidak akan mempengaruhi rencana pembukaan kembali dari pembatasan yang diberlakukan. Asalkan, tingkat rawat inap masih dapat terjaga dan tidak meningkat.

“Meningkatnya kasus tidak perlu mempengaruhi rencana kami untuk membuka kembali, dan membuka kembali sesegera mungkin,” ujar Morrison seperti dikutip dari Bloomberg, Minggu (22/8).

Lebih dari 20 Tahun Haji Robert Dedikasikan Hidup untuk Santri Tahfidz Al-Qur’an

Baca Juga: PM Australia bela strategi lockdown demi atasi Covid-19, hingga 70% penduduk divaksin

Morrison menyampaikan saat ini rumah sakit dan sistem kesehatan masyarakat Australia telah dipersiapkan dengan baik dan telah menghadapi tantangan tersebut.

“Jadi sementara saat ini strategi nasional kita adalah tentang menekan virus dan memvaksinasi sebanyak mungkin orang, fokus pada jumlah kasus saja mengabaikan fakta bahwa lebih sedikit orang yang sakit parah, apalagi sekarat,” kata Morrison.

Hingga sabtu (21/8) kemarin,  Australia masih mencatatkan  894 kasus baru yang merupakan jumlah harian tertinggi.

Morrison menegaskan, ketika tingkat vaksinasi mencapai target 70% hingga 80% dari populasi yang memenuhi syarat, pembatasan akan mulai dicabut. 

Dia juga mengatakan langkah selanjutnya adalah membuat anak-anak berusia di atas 12 tahun divaksinasi.

Selanjutnya: Australia memperluas penguncian COVID-19 karena kekhawatiran virus telah menyebar