Siapkan US$ 150 juta, MDI Ventures lebih agresif investasi di startup tahun ini



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) tak mau tertinggal dalam pengembangan ekosistem ekonomi digital. Melalui modal ventura, PT Metra Digital Investama (MDI Ventures), Telkom Grup bakal lebih agresif dalam menanamkan investasi pada perusahaan rintisan (start up) di tahun ini.

Vice President of Investments MDI Ventures, Aldi Adrian Hartanto, mengungkapkan, saat ini pihaknya sudah berinvestasi ke lebih dari 50 startup di 12 negara. Terutama di Indonesia, Singapura, hingga Amerika Serikat. Total dana kelolaan mencapai US$ 840 juta dari empat active funds.

Dari 50 startup yang disokong MDI Ventures itu, lebih dari 70% berasal dari Indonesia. Adapun pada tahun 2020 lalu, MDI Ventures telah berinvestasi ke lebih dari 20 start up yang meliputi pendanaan baru maupun lanjutan.


Start up yang didanai MDI pada tahun lalu berfokus pada empat segmen utama. Yakni Agriculture, Healtcare, Logistic, dan FinTech. Lalu dua segmen pendukung yakni enterprise technology dan consumer internet.

Baca Juga: Sinar Mas tancap gas garap ekosistem ekonomi digital

"Kami masih sangat bullish dengan prospek market digital Indonesia ke depan mengingat akselerasi adopsi digital masih akan berlanjut bahkan setelah pandemi. Akan tetapi memang tidak semua sektor akan terdampak positif. Untuk itu kami masih fokus terhadap 4 sektor tersebut," kata Aldi saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (29/4).

MDI Ventures mengeksplorasi segmen enterprise tech seiring dengan maraknya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) maupun perusahaan besar yang mulai mengadopsi digital tools untuk mendigitalisasi bisnisnya. 

"Untuk itu, kami berencana lebih agresif ditahun 2021 lagi mengingat ada beberapa fund yang sudah berhasil kami mulai deploy, seperti Centauri, Arise, dan TMI, serta dana US$ 500 juta terbaru dari Telkom dan BUMN," sambung Aldi.

Dari dana kelolaan yang dimiliki, pada tahun ini MDI Ventures berencana untuk menyalurkan lebih dari US$ 150 juta. "Total kami menyiapkan dana lebih dari US$ 150 juta untuk digelontorkan tahun ini, gabungan antara pendanaan baru dan lanjutan," pungkas Aldi.

Selanjutnya: Jejak Kookmin dan Afiliasinya; Gandeng Telkom, Caplok Multifinance Hingga Bukopin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli