JAKARTA. PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) telah memegang hak siar Piala Dunia 2014 yang diselenggarakan di Brasil. Meski siaran Piala Dunia bersamaan dengan Ramadan, VIVA optimistis, jumlah penonton sebesar tahun 2010 di Afrika Selatan. Anindra Ardiansyah Bakrie, Direktur VIVA, berharap, jumlah penonton Piala Dunia tahun ini naik dua kali lipat dibandingkan 2010. VIVA tak hanya menyiarkan Piala Dunia di televisi nasional miliknya, yakni TV One dan antv, tetapi juga televisi berbayar VIVA+. Ardi, panggilan gaul Anindra, juga berharap bisa menjual iklan di harga lebih mahal. Analis memperkirakan, hajatan Piala Dunia ini tidak akan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan VIVA tahun ini. Kiswoyo Adi Joe, Managing Partner Investa Saran Mandiri, bilang, agenda Piala Dunia hanya berlangsung satu bulan. "Satu bulan hanya sebentar, pengaruhnya tak akan signifikan," ujar dia.
Siarkan Piala Dunia 2014, kinerja VIVA biasa saja
JAKARTA. PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) telah memegang hak siar Piala Dunia 2014 yang diselenggarakan di Brasil. Meski siaran Piala Dunia bersamaan dengan Ramadan, VIVA optimistis, jumlah penonton sebesar tahun 2010 di Afrika Selatan. Anindra Ardiansyah Bakrie, Direktur VIVA, berharap, jumlah penonton Piala Dunia tahun ini naik dua kali lipat dibandingkan 2010. VIVA tak hanya menyiarkan Piala Dunia di televisi nasional miliknya, yakni TV One dan antv, tetapi juga televisi berbayar VIVA+. Ardi, panggilan gaul Anindra, juga berharap bisa menjual iklan di harga lebih mahal. Analis memperkirakan, hajatan Piala Dunia ini tidak akan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan VIVA tahun ini. Kiswoyo Adi Joe, Managing Partner Investa Saran Mandiri, bilang, agenda Piala Dunia hanya berlangsung satu bulan. "Satu bulan hanya sebentar, pengaruhnya tak akan signifikan," ujar dia.