KONTAN.CO.ID - SAAT matahari masih malu-malu menampakkan dirinya di ufuk timur, Muhammad Yusuf sudah pergi ke tambak bandeng di Desa Meunasah Asan, Aceh Timur. Bersama sejumlah rekannya, ia menyiapkan jala, karung, boks, hingga es. Tak lupa, perahu motor dipanaskan demi memperlancar proses angkut panen ikan. Pagi itu, Yusuf dan rekannya dari kelompok petani tambak Bina Sejahtera Insani hendak memanen ikan bandeng ukuran kecil yang disiapkan untuk ekspor. Mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu rela bermandi lumpur saat menggiring kawanan bandeng ke jala ke ujung tambak. Sebagian rekannya menyerok ikan dan mengangkutnya ke darat. Berbeda dengan panen bandeng pada umumnya. Ikan bandeng yang dipanen berukuran kecil-kecil dengan maksimal berat 200 gram. Ikan ini akan dijadikan umpan pancing tuna di negara tujuan ekspor, yakni Korea Selatan dan Jepang.
Siasat Desa Meunasah Asan yang Memancing Devisa dari Umpan Pancing Tuna
KONTAN.CO.ID - SAAT matahari masih malu-malu menampakkan dirinya di ufuk timur, Muhammad Yusuf sudah pergi ke tambak bandeng di Desa Meunasah Asan, Aceh Timur. Bersama sejumlah rekannya, ia menyiapkan jala, karung, boks, hingga es. Tak lupa, perahu motor dipanaskan demi memperlancar proses angkut panen ikan. Pagi itu, Yusuf dan rekannya dari kelompok petani tambak Bina Sejahtera Insani hendak memanen ikan bandeng ukuran kecil yang disiapkan untuk ekspor. Mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu rela bermandi lumpur saat menggiring kawanan bandeng ke jala ke ujung tambak. Sebagian rekannya menyerok ikan dan mengangkutnya ke darat. Berbeda dengan panen bandeng pada umumnya. Ikan bandeng yang dipanen berukuran kecil-kecil dengan maksimal berat 200 gram. Ikan ini akan dijadikan umpan pancing tuna di negara tujuan ekspor, yakni Korea Selatan dan Jepang.