JAKARTA. Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) pada tahun ini berpotensi melorot ketimbang tahun lalu. Krisis Eropa diyakini turut menekan daya beli masyarakat dunia pada 2012. "Daya beli adalah variabel yang kuat dalam pembentukan harga,” kata Joseph Pangaribuan, analis Samuel Sekuritas Indonesia, Jumat (13/1). Analis Danareksa Sekuritas, Gabriella Maureen Natasha, memprediksi harga rata-rata CPO di tahun ini menurun berkisar US$ 950-US$ 1.000 per ton. Sedang analis Mandiri Sekuritas, Hariyanto Wijaya, dan analis Indo Premier Securities, Lianawati Budiono, menilai harga CPO tahun ini relatif flat. Kedua analis itu memproyeksikan harga rata-rata CPO pada 2012 berkisar US$ 1.100 per ton. Harga rata-rata CPO sepanjang 2011 di Bursa Malaysia adalah US$ 1.042,65 per ton.
Siasat emiten menangkal koreksi harga CPO
JAKARTA. Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) pada tahun ini berpotensi melorot ketimbang tahun lalu. Krisis Eropa diyakini turut menekan daya beli masyarakat dunia pada 2012. "Daya beli adalah variabel yang kuat dalam pembentukan harga,” kata Joseph Pangaribuan, analis Samuel Sekuritas Indonesia, Jumat (13/1). Analis Danareksa Sekuritas, Gabriella Maureen Natasha, memprediksi harga rata-rata CPO di tahun ini menurun berkisar US$ 950-US$ 1.000 per ton. Sedang analis Mandiri Sekuritas, Hariyanto Wijaya, dan analis Indo Premier Securities, Lianawati Budiono, menilai harga CPO tahun ini relatif flat. Kedua analis itu memproyeksikan harga rata-rata CPO pada 2012 berkisar US$ 1.100 per ton. Harga rata-rata CPO sepanjang 2011 di Bursa Malaysia adalah US$ 1.042,65 per ton.