JAKARTA. Kurs rupiah yang melemah membuat para emiten memutar otak untuk mempertahankan kinerja. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), contohnya, mengompensasi pelemahan rupiah dengan menaikkan harga jual. Maklum, produk-produk yang dijual MAPI, mayoritas impor. MAPI memakai acuan kurs 1 US$ = Rp 9.670. Padahal, sekarang ini, dollar AS sudah menggapai level 11.492. Analis KDB Daewoo Securities Indonesia Andrew Argado mengatakan, jika MAPI tidak menaikkan harga jual, margin laba MAPI akan tergerus. Maka itu, MAPI memang harus menggerek harga jual agar kinerja tidak menurun. Analis Danareksa Sekuritas Anindya Saraswati yakin, kenaikan harga jual tidak akan mengurangi minat konsumen untuk membeli produk di gerai MAPI. "Saya tidak melihat dengan menaikkan average selling price (ASP) dmenurunkan market share MAPI," ujar Andrew.
Siasat MAPI agar penjualan tetap tinggi
JAKARTA. Kurs rupiah yang melemah membuat para emiten memutar otak untuk mempertahankan kinerja. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), contohnya, mengompensasi pelemahan rupiah dengan menaikkan harga jual. Maklum, produk-produk yang dijual MAPI, mayoritas impor. MAPI memakai acuan kurs 1 US$ = Rp 9.670. Padahal, sekarang ini, dollar AS sudah menggapai level 11.492. Analis KDB Daewoo Securities Indonesia Andrew Argado mengatakan, jika MAPI tidak menaikkan harga jual, margin laba MAPI akan tergerus. Maka itu, MAPI memang harus menggerek harga jual agar kinerja tidak menurun. Analis Danareksa Sekuritas Anindya Saraswati yakin, kenaikan harga jual tidak akan mengurangi minat konsumen untuk membeli produk di gerai MAPI. "Saya tidak melihat dengan menaikkan average selling price (ASP) dmenurunkan market share MAPI," ujar Andrew.