KONTAN.CO.ID - Ketidakstabilan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing atau valas menjadi risiko investasi valas. Risiko ini bisa diantisipasi dengan membuka deposito valas. Saat rupiah melemah terhadap mata uang asing, misalnya dolar Amerika Serikat (USD), investor tidak perlu khawatir merugi akibat selisih nilai tukar karena sudah menyimpan investasi dalam USD. Hal ini menjadi penting, terutama untuk mereka yang sering bertransaksi menggunakan valas, seperti pelaku usaha internasional atau orang yang kerap bepergian ke luar negeri. Menabung valas pada instrumen deposito pun akan mengembangkan aset Anda lebih optimal, sebab suku bunganya lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan. Saat ini, perbankan juga menyediakan produk deposito valas dengan jangka waktu yang fleksibel. Anda bisa memilih periode penempatan aset sesuai dengan kebutuhan dan rencana keuangan.
Siasati Fluktuasi Nilai Tukar, Buka Deposito USD Dengan Bunga 3,5% p.a
KONTAN.CO.ID - Ketidakstabilan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing atau valas menjadi risiko investasi valas. Risiko ini bisa diantisipasi dengan membuka deposito valas. Saat rupiah melemah terhadap mata uang asing, misalnya dolar Amerika Serikat (USD), investor tidak perlu khawatir merugi akibat selisih nilai tukar karena sudah menyimpan investasi dalam USD. Hal ini menjadi penting, terutama untuk mereka yang sering bertransaksi menggunakan valas, seperti pelaku usaha internasional atau orang yang kerap bepergian ke luar negeri. Menabung valas pada instrumen deposito pun akan mengembangkan aset Anda lebih optimal, sebab suku bunganya lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan. Saat ini, perbankan juga menyediakan produk deposito valas dengan jangka waktu yang fleksibel. Anda bisa memilih periode penempatan aset sesuai dengan kebutuhan dan rencana keuangan.