ARKANSAS. Perusahaan jaringan departement store terbesar Amerika Serikat (AS) Wal-Mart Stores Inc (Walmart) memperoleh keuntungan besar dari penempatan aset di negara yang menetapkan pajak rendah (tax heaven). Keuntungan yang diperoleh mencapai miliaran dollar AS. Saat ini saja perusahaan ritel tersebut memiliki aset senilai US$ 76 miliar di luar AS yang tersebar pada 78 anak usaha. Berdasarkan hasil studi United Food & Commercial Workers International Union yang dipublikasikan American Tax for Fairness, Rabu (17/6) terungkap, Walmart mampu menghemat pembayaran pajak sebesar US$ 3,5 miliar dalam enam tahun terakhir. Dari total aset yang tersebar di luar negeri, sebanyak 90% ditempatkan Walmart di Luksemburg dan Belanda. Sebagai gambaran, unit bisnis di Luksemburg saja mampu menciptakan laba sebanyak US$ 1,3 miliar, antara tahun 2010–2013. Walmart hanya dikenai pajak sebesar 1%. Bandingkan dengan pajak yang berlaku di AS sebesar 40%.
Siasati pajak, Wal-Mart hemat US$ 3,5 miliar
ARKANSAS. Perusahaan jaringan departement store terbesar Amerika Serikat (AS) Wal-Mart Stores Inc (Walmart) memperoleh keuntungan besar dari penempatan aset di negara yang menetapkan pajak rendah (tax heaven). Keuntungan yang diperoleh mencapai miliaran dollar AS. Saat ini saja perusahaan ritel tersebut memiliki aset senilai US$ 76 miliar di luar AS yang tersebar pada 78 anak usaha. Berdasarkan hasil studi United Food & Commercial Workers International Union yang dipublikasikan American Tax for Fairness, Rabu (17/6) terungkap, Walmart mampu menghemat pembayaran pajak sebesar US$ 3,5 miliar dalam enam tahun terakhir. Dari total aset yang tersebar di luar negeri, sebanyak 90% ditempatkan Walmart di Luksemburg dan Belanda. Sebagai gambaran, unit bisnis di Luksemburg saja mampu menciptakan laba sebanyak US$ 1,3 miliar, antara tahun 2010–2013. Walmart hanya dikenai pajak sebesar 1%. Bandingkan dengan pajak yang berlaku di AS sebesar 40%.