SiCepat Ekspres: Bisnis Logistik Last Mile Delivery Bisa Tumbuh di Atas 10% di 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT SiCepat Ekspres memproyeksi bisnis logistik tahun 2024 masih sangat menarik, terutama di sektor logistik digital ekonomi.

Sedayu Pusponegoro Chief Commercial Officer SiCepat Ekspres menjelaskan di sektor logistik digital ekonomi, market penetration, pertumbuhan dan platform e-commerce masih akan cukup tinggi.

"Pertumbuhan bisnis logistik secara keseluruhan sesuai dengan beberapa lembaga riset sebelumnya diperkirakan masih akan on track berkisar 8%," ujarnya kepada Kontan, Selasa (19/12).


Baca Juga: Gelar Pelatihan Sanubari, SiCepat Ekspres Berikan Trik Pemasaran Efisien untuk UMKM

Ia melanjutkan, untuk pelaku logistik khususnya last mile delivery yang fokus pada segment ekonomi digital seperti SiCepat diperkirakan masih akan bisa bertumbuh di atas 10% tahun 2024.

Sedayu mengatakan, faktor utama yang akan berpengaruh terhadap tahun depan adalah stabilitas politik dan ekonomi pasca Pemilu 2024. SiCepat Ekspres menilai hal ini yang akan berpengaruh kepada peningkatan atau penurunan daya beli masyarakat dan juga iklim investasi. 

Lebih lanjut, di sektor digital ekonomi, pertumbuhan dari platform perdagangan digital yang semakin menarik seperti Shopee, Tokopedia dan Tiktok juga diharapkan bisa menunjang pertumbuhan perusahaan. 

Sedayu mengakui, hingga saat ini transaksi pengiriman yang terjadi melalui platform e-commerce masih memberikan kontribusi terbesar bagi mayoritas pelaku bisnis pengiriman, termasuk SiCepat Ekspres. Namun pihaknya enggan membuka volume angka pengirimannya.

Baca Juga: SiCepat Ekspres Luncurkan Layanan Berani Bayar Murah (BBM)

"Selain itu segment pasar logistik lainnya seperti social commerce, B2B Corporate, B2G Government dan ritel juga akan semakin meningkat seiring dengan makin meningkatnya offline distribution activity lainnya," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto