Sidak ke Lapangan, Dirut Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok LPG di Pangkalan Aman



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Memastikan kehandalan suplai LPG Subsidi 3 Kg bagi masyarakat, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan turun langsung ke sejumlah pangkalan LPG.

Sidak yang dilakukan ini ditujukan untuk memastikan dan mengecek ketersediaan stok di Pangkalan, hingga menyerap aspirasi masyarakat.

Titik yang dikunjungi antara lain adalah Agen dan Pangkalan LPG di Kediri bersama dengan tim Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus. Secara umum, memang ada peningkatan namun sudah dilakukan peningkatan stok di Pangkalan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.


“Secara umum stok dan pasokan di Kediri dalam kondisi aman dan melimpah di Pangkalan LPG resmi Pertamina. Dilihat dari peningkatan konsumsi pada log book Pangkalan, dan beberapa konsumen yang tidak berhak mulai menukarkan tabung LPG 3 Kg nya ke Bright Gas Non Subsidi. Di wilayah lain upaya normalisasi stok LPG juga terus dilakukan,” terang Riva dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/7).

Riva juga melanjutkan pengecekannya ke Agen dan Pangkalan di daerah Malang Raya. Seluruh transaksi sudah berjalan sebagaimana mestinya, semuanya tercatat dan stok juga terus dipastikan dalam keadaan aman.

“Pertamina Patra Niaga menghimbau warga masyarakat untuk membeli LPG langsung di Pangkalan, karena kami saat ini sedang meningkatkan stok di Pangkalan resmi. Apabila membutuhkan informasi lebih lanjut seputar pangkalan terdekat dan layanan pertamina lainnya silakan menghubungi Call Center Pertamina 135,” pungkas Riva.

Ruli Pemilik Pangkalan menepis adanya isu pembelian oleh luar kota dan mengutamakan konsumen di sekitarnya.

“Permintaan peningkatan terjadi sebulan terakhir, pasokan dari Pertamina selalu ada dan terus kami laporkan kebutuhan LPG dilapangan agar terus cukup. Kami juga layani hanya warga Kota (Kediri) utamanya warga Bangsal saja,” ujar Ruli

Nanda salah satu konsumen yang mendatangi pangkalan LPG milik Ruli ternyata menukar 2 tabung 3kg miliknya dengan tabung pink.

“Saya diberikan edukasi karena saya usaha laundry, laundry kan ngga boleh ya pakai 3 kg sekarang, jadi sekalian tukar dengan yang 5,5 kg,” ujar Nanda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini