KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Ketua MPR RI Ahmad Muzani membacakan serangkaian pantun sarat makna kebangsaan dalam pidato pembukaan Sidang Tahunan MPR 2025.

Dalam pidato pembukaan tersebut, Muzani menyampaikan pesan mengenai pentingnya pendidikan, pengelolaan sumber daya, hingga dukungan terhadap Presiden Prabowo Subianto.

Di hadapan presiden, anggota DPR, DPD, serta tamu undangan, Muzani membuka pantunnya dengan menyoroti pentingnya pendidikan karakter dan moral.

BNP Paribas Asset Management Soroti Peluang Investasi 2026 untuk Pertumbuhan Ekonomi

"Makan gratis untuk para siswa. Ilmu dan Adab dalam membangun bangsa. Kita korbankan dalam jiwa. Untuk menuju Indonesia Raya," bunyi Pantun Muzani, Jumat (15/8/2025).

Baca Juga: Habiburokhman Beberkan Isi Pidato Prabowo di Nota Keuangan, Ada MBG hingga Pangan

Pantun tersebut menegaskan komitmen negara dalam menjamin pendidikan yang tidak hanya fokus pada ilmu pengetahuan, tetapi juga adab dan nilai-nilai kebangsaan.

Selanjutnya, ia menyinggung kekayaan alam Indonesia dan pentingnya pengelolaan aset negara secara maksimal.

"Indonesia kaya akan sumberdaya. Astacita untuk Indonesia tercinta. Danantara optimalkan aset negara. Menuju masa depan yang cerah dan sejahtera," bunyi pantun kedua.

Melalui bait ini, Ketua MPR mengingatkan kembali pentingnya visi kebangsaan dan strategi pembangunan jangka panjang seperti Astacita, dalam rangka mewujudkan kesejahteraan nasional.

Menutup pantunnya,  Muzani menyampaikan dukungan terhadap semangat ekonomi kerakyatan serta menyebut nama Prabowo sebagai sosok pemimpin masa depan.

"Koperasi Merah Putih pondasi ekonomi. Gotong royong dan kekeluargaan yang hakiki. Prabowo Subianto adalah pemimpin sejati. Untuk Indonesia Raya yang tetap abadi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News