SIDO Bidik Pertumbuhan Kinerja Dobel Digit pada 2024, Simak Rekomendasi Analis



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) menargetkan pertumbuhan dobel digit di 2024. Analis menilai target tersebut berpotensi tercapai dengan sejumlah catatan. Apa saja?

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Abdul Azis Setyo Wibowo memperkirakan target pertumbuhan dobel digit berpotensi tercapai. Ini melihat strategi ekspansi yang di lakukan SIDO sepanjang tahun 2024.

Hanya saja, ia melihat ada beberapa catatan yang akan menjadi tantangan untuk perseroan. Beberapa di antaranya seperti daya beli masyarakat menengah bawah yang memang masih terbatas pemulihannya.


Baca Juga: Sido Muncul (SIDO) Bidik Pertumbuhan Dua Digit

"Kemudian harga komoditas yang tinggi, serta fluktuasi nilai tukar yang mana hal tersebut menjadi penyebab kinerja SIDO belum perform pada 2023," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (4/1).

Karenanya, Kiwoom Sekuritas memperkirakan pendapatan SIDO pada 2024 sebesar Rp 3,32 triliun. Sementara laba bersih diproyeksikan sebesar Rp 910 miliar.

 
SIDO Chart by TradingView

Head of Research Mega Capital Sekuritas (InvestasiKu) Cheril Tanuwijaya juga berpendapat bahwa target pertumbuhan dobel digit berpotensi tercapai di 2024. Namun hanya untuk pendapatan.

Menurutnya, hal itu didukung kesadaran masyarakat akan kesehatan meningkat drastis sejak pandemi. Apalagi SIDO juga inovatif dengan produk-produk baru.

Baca Juga: Sido Muncul (SIDO) Prediksikan Serapan Capex Rp 150 Miliar Hingga Akhir Tahun

Selain itu juga dari efek penurunan yang cukup dalam pada tahun 2023. "Sepertinya manajemen sudah mempersiapkan strategi untuk mengatasinya sehingga naiknya terlihat signifikan karena low base effect," sebutnya.

Ia pun memperkirakan pendapatan SIDO pada 2024 akan tumbuh 10%. Namun untuk laba bersih diperkirakan lebih moderat dengan pertumbuhan 5%-7%.

"[Moderatnya laba bersih] karena dari manajemen belum menginfokan belanja modal 2024, potensi perlambatan ekonomi global dan persaingan bisnis," sebutnya.

Sebelumnya, manajemen SIDO mengungkapkan sejumlah agenda kerja perseroan. Selain tetap fokus pada pasar domestik, ekspansi di pasar luar negeri juga terus dilakukan SIDO, terutama di pasar Asia, Indo China, Semenanjung Arab, dan Afrika. 

Baca Juga: Kinerja Matahari (LPPF) Meredup pada Kuartal III, Begini kata Analis

Untuk memaksimalkan pasar domestik, perseroan akan tetap konsisten melakukan pemerataan jaringan distribusi untuk menjangkau lebih banyak lagi outlet-outlet yang menjual barang Sido Muncul, sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengakses produk SIDO.

Tak hanya itu, penambahan produk baru berbagai segmen produk seperti  herbal, Food & Beverage (F&B), serta farmasi juga terus digalakan perseroan. Setidaknya SIDO akan meluncurkan tiga produk atau varian baru pada tahun 2024.

Dari berbagai hal itu, Cheril dan Aziz merekomendasikan hold SIDO. Adapun target harga dari Cheril di Rp 550 dan Aziz di Rp 555 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli