JAKARTA. Menyambut musim mudik yang telah tiba, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) kembali menyelenggarakan program mudik gratis. Para pemudik bakal diberangkatkan dari Kemayoran, Jakarta Pusat."Ini merupakan program yang kami adakan untuk ke-25 kalinya," tandas Irwan Hidayat, Direktur Utama SIDO, (21/7).Untuk programnya kali ini, SIDO telah menyiapkan 310 bus untuk mengantar 20.000 pemudik yang merupakan para penjual jamu dan pedagang asongan yang menjual produk-produk SIDO.Dulu, SIDO hanya memberangkatkan para tukang jamu. Namun, setelah adanya divisi baru di SIDO yakni divisi makanan pada tahun 2004 yang produk awalnya adalah minuman energi Kuku Bima Energi, dan Permen Tolak Angin, Permen Jahe Wangi dan Permen Kunyit Asam, maka saat ini kegiatan mudik gratis terswbut juga diikuti oleh pedagang asongan yang menjual produk-produk Sido Muncul.Tujuan para peserta mudik SIDO beragam. Mereka akan diberangkatkan secara serentak dari sejumlah daerah seperti Bogor, Tangerang, Balaraja, Bandung, Cikampek dan Cibinong ke-tujuh kota tujuan seperti, Cirebon, Kuningan, Tegal, Banjar Negara, Solo, Wonogiri dan Yogyakarta.Irwan menambahkan, program ini secara tidak langsung juga merupakan salah satu upaya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya para pemudik yang menggunakan sepeda motor yang jumlahnya terus meningkat."Program ini juga memberikan hubungan timbal balik, tentunya menguntungkan para tukang jamu dan juga perusahaan karena mereka akan semakin perhatian dengan produk Sido Muncul," tutur Irwan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
SIDO gelar program mudik gratis ke-25
JAKARTA. Menyambut musim mudik yang telah tiba, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) kembali menyelenggarakan program mudik gratis. Para pemudik bakal diberangkatkan dari Kemayoran, Jakarta Pusat."Ini merupakan program yang kami adakan untuk ke-25 kalinya," tandas Irwan Hidayat, Direktur Utama SIDO, (21/7).Untuk programnya kali ini, SIDO telah menyiapkan 310 bus untuk mengantar 20.000 pemudik yang merupakan para penjual jamu dan pedagang asongan yang menjual produk-produk SIDO.Dulu, SIDO hanya memberangkatkan para tukang jamu. Namun, setelah adanya divisi baru di SIDO yakni divisi makanan pada tahun 2004 yang produk awalnya adalah minuman energi Kuku Bima Energi, dan Permen Tolak Angin, Permen Jahe Wangi dan Permen Kunyit Asam, maka saat ini kegiatan mudik gratis terswbut juga diikuti oleh pedagang asongan yang menjual produk-produk Sido Muncul.Tujuan para peserta mudik SIDO beragam. Mereka akan diberangkatkan secara serentak dari sejumlah daerah seperti Bogor, Tangerang, Balaraja, Bandung, Cikampek dan Cibinong ke-tujuh kota tujuan seperti, Cirebon, Kuningan, Tegal, Banjar Negara, Solo, Wonogiri dan Yogyakarta.Irwan menambahkan, program ini secara tidak langsung juga merupakan salah satu upaya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya para pemudik yang menggunakan sepeda motor yang jumlahnya terus meningkat."Program ini juga memberikan hubungan timbal balik, tentunya menguntungkan para tukang jamu dan juga perusahaan karena mereka akan semakin perhatian dengan produk Sido Muncul," tutur Irwan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News