JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) berencana menghabiskan dana hasil initial public offering (IPO) tahun depan. Dana itu akan digunakan sebagai belanja modal, yakni sekitar Rp 105 miliar. Direktur Keuangan SIDO Venancia Sri Indrijati mengatakan, hingga Juli, dana IPO tersisa Rp 251 miliar. Sebesar 50% akan digunakan di semester kedua ini. Adapun sisanya masuk alokasi belanja modal 2017. "Sebesar 50% belanja modal dari dana sisa IPO. Jadi akan dihabiskan tahun depan," kata Venancia kepada KONTAN, Jumat (21/10).
SIDO habiskan dana IPO di tahun depan
JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) berencana menghabiskan dana hasil initial public offering (IPO) tahun depan. Dana itu akan digunakan sebagai belanja modal, yakni sekitar Rp 105 miliar. Direktur Keuangan SIDO Venancia Sri Indrijati mengatakan, hingga Juli, dana IPO tersisa Rp 251 miliar. Sebesar 50% akan digunakan di semester kedua ini. Adapun sisanya masuk alokasi belanja modal 2017. "Sebesar 50% belanja modal dari dana sisa IPO. Jadi akan dihabiskan tahun depan," kata Venancia kepada KONTAN, Jumat (21/10).