Sido Muncul Akui Pelemahan Rupiah Tak Berdampak Signifikan Pada Bisnis Perseroan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat telah menjadi perhatian utama bagi pelaku pasar dan industri di Indonesia. 

Fenomena ini tidak terkecuali bagi perusahaan besar dalam sektor herbal, seperti PT Sido Muncul (SIDO). Direktur Utama SIDO, David Hidayat, mengakui bagi SIDO tekanan rupiah terhadap dolar saat ini masih dapat diminimalisir.

Ia menjelaskan SIDO, sebagai produsen utama produk herbal di Indonesia, tidak terlalu merasakan dampak dari fluktuasi nilai tukar yang terjadi belakangan ini. 


"Sebagaimana yang kita ketahui, sebagian besar bahan baku produksi SIDO berasal dari petani lokal di Indonesia," ungkap David kepada Kontan, Selasa (9/7).

Baca Juga: Strategi Sido Muncul Untuk Capai Kinerja Positif Pada Semester Kedua Tahun Ini

David menegaskan bahwa meskipun bahan baku yang diimpor relatif sedikit, SIDO tetap harus mengelola risiko valuta asing dengan hati-hati untuk menjaga stabilitas harga produk-produk herbal mereka di pasaran. 

"Meskipun demikian, kami tetap terpengaruh oleh perubahan nilai tukar terhadap dollar AS karena beberapa bahan baku yang kami gunakan masih diimpor," jelasnya.

Adapun dalam semester kedua ini pihaknya menyiapkan beberapa strategi untuk mencatatkan kinerja yang positif.

Salah satunya dengan memperkuat jaringan distribusi baik di pasar domestik maupun internasional dengan memastikan ketersediaan produk-produk SIDO dan meningkatkan penetrasi produk-produk baru. 

"Kami juga konsisten meluncurkan minimal 2-3 produk baru per tahun yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif pada kinerja Perusahaan," ungkapnya.

SIDO juga terus mengembangkan pemanfaatan sosial media untuk meningkatkan brand awareness dan product knowledge, secara khusus untuk mendorong penjualan melalui e-commerce. 

"Untuk pasar ekspor, kami akan terus merambah negara-negara baru dan memperkenalkan produk-produk baru SIDO di pasar ekspor untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis," pungkasnya.

Baca Juga: Ini Jurus Sido Muncul (SIDO) Atasi Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati