Sido Muncul belum putuskan penggunaan aset Nyonya Meneer



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah membeli salah satu aset PT Perindustrian Njonja Meneer berupa Taman Djamoe Indonesia (TDI) di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mengaku belum akan menggarap aset tersebut. Motivasi perseroan tak lebih lantaran tanah tersebut bersebelahan dengan pabrik SIDO dan menambah luasan kawasan pabrik.

"Setelah beli (aset tersebut) buktinya kami tidak ada eksekusi apa-apa," kata Irwan Hidayat, Direktur Marketing PT SIDO kepada Kontan.co.id, Selasa (20/3).  Irwan mengaku, penyelesaian pembelian aset dilakukan dengan pendekatan kekeluargaan dengan cara yang baik.

SIDO juga tidak berencana bakal membeli aset Njonjaa Meneer lainnya. Aset berupa tanah dan bangunan tersebut diketahui dijual melalui mekanisme lelang senilai Rp 21,9 miliar.


Perseroan mengikuti lelang eksekusi hak tanggunan yang digelar oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Semarang. Lelang yang digelar pada 26 September 2017 lalu itu dilakukan atas permohonan PT Bank Pembangunan Daerah Papua.

TDI merupakan kebun aneka tanaman jamu yang dikelola oleh Nyonya Meneer dari tahun 1970 yang hasilnya dipasok untuk keperluan produksi jamu perusahaan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi