KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah membeli salah satu aset PT Perindustrian Njonja Meneer berupa Taman Djamoe Indonesia (TDI) di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mengaku belum akan menggarap aset tersebut. Motivasi perseroan tak lebih lantaran tanah tersebut bersebelahan dengan pabrik SIDO dan menambah luasan kawasan pabrik. "Setelah beli (aset tersebut) buktinya kami tidak ada eksekusi apa-apa," kata Irwan Hidayat, Direktur Marketing PT SIDO kepada Kontan.co.id, Selasa (20/3). Irwan mengaku, penyelesaian pembelian aset dilakukan dengan pendekatan kekeluargaan dengan cara yang baik. SIDO juga tidak berencana bakal membeli aset Njonjaa Meneer lainnya. Aset berupa tanah dan bangunan tersebut diketahui dijual melalui mekanisme lelang senilai Rp 21,9 miliar.
Sido Muncul belum putuskan penggunaan aset Nyonya Meneer
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah membeli salah satu aset PT Perindustrian Njonja Meneer berupa Taman Djamoe Indonesia (TDI) di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mengaku belum akan menggarap aset tersebut. Motivasi perseroan tak lebih lantaran tanah tersebut bersebelahan dengan pabrik SIDO dan menambah luasan kawasan pabrik. "Setelah beli (aset tersebut) buktinya kami tidak ada eksekusi apa-apa," kata Irwan Hidayat, Direktur Marketing PT SIDO kepada Kontan.co.id, Selasa (20/3). Irwan mengaku, penyelesaian pembelian aset dilakukan dengan pendekatan kekeluargaan dengan cara yang baik. SIDO juga tidak berencana bakal membeli aset Njonjaa Meneer lainnya. Aset berupa tanah dan bangunan tersebut diketahui dijual melalui mekanisme lelang senilai Rp 21,9 miliar.