Sido Muncul ingin bangun pabrik dari dana IPO



JAKARTA. Rencana PT Sido Muncul untuk menawarkan saham perdana akan segera terwujud. Pasalnya, manajemen sudah menargetkan bisa mengantongi izin efektif pada awal pekan depan.

Sebelumnya, Sido Muncul berniat untuk menggelar initial public offering (IPO) pada September 2013. Rencana ini gagal karena kondisi pasar saham saat itu sedang tidak menentu. Sido Muncul kemudian memperbaharui laporan keuangan sebagai dasar valuasi IPO menjadi semester I, dari sebelumnya kuartal I.

Calon emiten ini telah menunjuk dua penjamin emisi pelaksana, yaitu Kreshna Graha Securities dan Mandiri Sekuritas. Meski menggelar IPO di akhir tahun, Sido Muncul cukup yakin, sahamnya akan laku keras. "Kondisinya tidak seperti sebelumnya," ujar Tiur Simamorang, Sekretaris Perusahaan Sido Muncul.


Tak cuma ke investor domestik, Sido Muncul juga menawarkan sahamnya ke investor di luar negeri, seperti di Hong Kong, Malaysia, dan Singapura. Dengan melepas 10% saham, Presiden Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menargetkan meraih dana dari IPO sebesar Rp 1 triliun-Rp 1,5 triliun. Sido Muncul akan memakai 52% hasilnya untuk investasi dan sisanya untuk modal kerja.

"Kami ingin menambah pabrik baru di Klepu, Ungaran," ujar Irwan. Saat ini, pabrik bahan baku di kawasan tersebut hanya satu. Ke depan, Sido Muncul ingin menambah dua pabrik. Selain itu, Sido Muncul akan mengembangkan produk minuman herbal, obat-obatan herbal, dan kopi.

Perusahaan ini berharap, penambahan kapasitas bisa meningkatkan pendapatan menjadi Rp 2,4 triliun-Rp 2,5 triliun di tahun depan. Sampai akhir tahun, emiten yang bakal menyandang ticker SIDO ini memprediksikan bisa mengantongi Rp 2,2 triliun. Sementara laba bersih bisa mencapai Rp 300 miliar-Rp 400 miliar di tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana