JAKARTA. PT Sido Muncul Tbk mengaku tak terkena dampak penutupan produsen jamu Nyonya Meneer. Bahkan, pailitnya Nyonya Meener tak bisa dijadikan patokan bahwa produk jamu tengah lesu. Lagipula, menurut Direktur Keuangan PT Sido Muncul Tbk Venencia Sri Indrijati, jika Nyonya Meener hanya didominasi dengan produk tradisional, berbeda dengan Sido Muncul yang memiliki komposisi produk herbal hanya 15% dari total produk yang ada. "Sebesar 85% produk kami adalah produk modern, jadi beda," ungkap Venencia di Jakarta, Rabu (9/8). Ia mengatakan, sejatinya pasar produk tradisional masih ada dan selalu stabil. Sepanjang permintaan masih ada, produk ini tak bakal dihapus dari daftar produk perusahaan yang melantai dengan kode SIDO ini.
Sido Muncul klaim tak terimbas Nyonya Meneer
JAKARTA. PT Sido Muncul Tbk mengaku tak terkena dampak penutupan produsen jamu Nyonya Meneer. Bahkan, pailitnya Nyonya Meener tak bisa dijadikan patokan bahwa produk jamu tengah lesu. Lagipula, menurut Direktur Keuangan PT Sido Muncul Tbk Venencia Sri Indrijati, jika Nyonya Meener hanya didominasi dengan produk tradisional, berbeda dengan Sido Muncul yang memiliki komposisi produk herbal hanya 15% dari total produk yang ada. "Sebesar 85% produk kami adalah produk modern, jadi beda," ungkap Venencia di Jakarta, Rabu (9/8). Ia mengatakan, sejatinya pasar produk tradisional masih ada dan selalu stabil. Sepanjang permintaan masih ada, produk ini tak bakal dihapus dari daftar produk perusahaan yang melantai dengan kode SIDO ini.