JAKARTA. Produsen jamu nasional, PT Sido Muncul tengah bersiap-siap melantai di bursa. Sido Muncul mengincar dana segar Rp 1 triliun-Rp 1,5 triliun dari initial public offering (IPO). Perseroan ini akan menggunakan dana itu untuk ekspansi. Irwan Hidayat, Presiden Direktur Sido Muncul, mengatakan, pihaknya sudah melakukan mini expose di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dana hasil IPO akan digunakan utuk memperluas kapasitas pabrik. "Ini murni untuk ekspansi, bukan pembayaran utang," jelas dia, Senin (1/7). Perusahan ini berharap, kapasitas produksi pasca IPO bisa meningkat dua kali lipat. Selain itu, Sido Muncul juga akan mengeluarkan produk baru dan akuisisi perusahaan farmasi dalam negeri.
Sido Muncul mengincar dana IPO Rp 1,5 triliun
JAKARTA. Produsen jamu nasional, PT Sido Muncul tengah bersiap-siap melantai di bursa. Sido Muncul mengincar dana segar Rp 1 triliun-Rp 1,5 triliun dari initial public offering (IPO). Perseroan ini akan menggunakan dana itu untuk ekspansi. Irwan Hidayat, Presiden Direktur Sido Muncul, mengatakan, pihaknya sudah melakukan mini expose di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dana hasil IPO akan digunakan utuk memperluas kapasitas pabrik. "Ini murni untuk ekspansi, bukan pembayaran utang," jelas dia, Senin (1/7). Perusahan ini berharap, kapasitas produksi pasca IPO bisa meningkat dua kali lipat. Selain itu, Sido Muncul juga akan mengeluarkan produk baru dan akuisisi perusahaan farmasi dalam negeri.