Sido Muncul mengincar dana IPO Rp 1,5 triliun



JAKARTA. Produsen jamu nasional, PT Sido Muncul tengah bersiap-siap melantai di bursa. Sido Muncul mengincar dana segar Rp 1 triliun-Rp 1,5 triliun dari initial public offering (IPO). Perseroan ini akan menggunakan dana itu untuk ekspansi.

Irwan Hidayat, Presiden Direktur Sido Muncul, mengatakan, pihaknya sudah melakukan mini expose di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dana hasil IPO akan digunakan utuk memperluas kapasitas pabrik. "Ini murni untuk ekspansi, bukan pembayaran utang," jelas dia, Senin (1/7).

Perusahan ini berharap, kapasitas produksi pasca IPO bisa meningkat dua kali lipat. Selain itu, Sido Muncul juga akan mengeluarkan produk baru dan akuisisi perusahaan farmasi dalam negeri.


Produsen jamu ini sudah menunjuk PT Kresna Graha Securindo Tbk sebagai penjamin emisi. Michael Steven, Presiden Direktur Kresna mengatakan, Sido Muncul menggunakan laporan keuangan kuartal I 2013. Dus, targetnya September, Sido Muncul sudah bisa tercatat di BEI.

Sayangnya, Michael belum mau menyebut persentase saham yang dilepas. Namun, Sido Muncul akan tetap mengikuti anjuran bursa yaitu minimal melepas 20% saham ke publik. Sido Muncul akan lebih banyak menawarkan saham ke investor lokal. Sebab, sudah dikenal investor lokal. "Baru rencana IPO saja sudah banyak investor lokal yang menanyakan, saya yakin akan oversubscribe," katanya.

Michael memprediksi, pasar saham di kuartal III 2013 akan membaik karena akan ada beberapa sentimen positif dari bursa Amerika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana