JAKARTA. Meski PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk menyandang sebagai produsen jamu dan farmasi, nyatanya kontribusi pendapatan dari bisnis farmasi belum kentara di perusahaan ini. Karenanya, perusahaan yang berbasis di Semarang, Jawa Tengah itu berencana memperkuat bisnis farmasi pada semester II-2014 ini. Strategi Sido Muncul adalah mengakuisisi perusahaan farmasi PT Berlico Mulia Farma. Berlico adalah perusahaan farmasi yang beroperasi sejak 1993 di Yogyakarta. Perusahaan ini memproduksi 80 produk obat resep (ethical) dan obat bermerek (OTC). Manajemen Sido Muncul meyakini tak membeli kucing dalam karung. Sebab manajemen sudah mengamati kinerja Berlico sebelum memutuskan membayar Rp 124,99 miliar untuk mendekap Berlico. "Perusahaan yang kami akuisisi ini bukan perusahaan sakit, tapi selalu untung," kata Sekretaris Perusahaan Sido Muncul Tiur Simamora kepada KONTAN, Kamis (4/9).
Sido Muncul perkuat bisnis farmasi lewat Berlico
JAKARTA. Meski PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk menyandang sebagai produsen jamu dan farmasi, nyatanya kontribusi pendapatan dari bisnis farmasi belum kentara di perusahaan ini. Karenanya, perusahaan yang berbasis di Semarang, Jawa Tengah itu berencana memperkuat bisnis farmasi pada semester II-2014 ini. Strategi Sido Muncul adalah mengakuisisi perusahaan farmasi PT Berlico Mulia Farma. Berlico adalah perusahaan farmasi yang beroperasi sejak 1993 di Yogyakarta. Perusahaan ini memproduksi 80 produk obat resep (ethical) dan obat bermerek (OTC). Manajemen Sido Muncul meyakini tak membeli kucing dalam karung. Sebab manajemen sudah mengamati kinerja Berlico sebelum memutuskan membayar Rp 124,99 miliar untuk mendekap Berlico. "Perusahaan yang kami akuisisi ini bukan perusahaan sakit, tapi selalu untung," kata Sekretaris Perusahaan Sido Muncul Tiur Simamora kepada KONTAN, Kamis (4/9).