JAKARTA. PT Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) bakal memperkuat penetrasi pasar ekspor, khususnya untuk kawasan regional. Ini dilakukan sebagai salah satu langkah untuk menghadapi dibukanya keran Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Setidaknya, ada tiga negara yang menjadi fokus penjualan emiten jamu dengan kode saham SIDO di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini. "Kami fokus untuk menjajaki pasar Thailand, Vietnam, dan Myanmar," imbuh Direktur Utama Sido Muncul Irwan Hidayat, seusai kegiatan Entrepreneur of The Year yang digelar Ernst & Young di Jakarta, Kamis malamĀ (18/12). Tak ketinggalan, Jepang juga bakal menjadi sasaran bisnis perseroan. Brand Tolak Angin masih menjadi motor utama ekspansi luar negerinya tersebut. Namun, bahasa merk produknya disesuaikan dengan bahasa setempat.
Sido Muncul perluas penjualan kawasan ASEAN
JAKARTA. PT Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) bakal memperkuat penetrasi pasar ekspor, khususnya untuk kawasan regional. Ini dilakukan sebagai salah satu langkah untuk menghadapi dibukanya keran Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Setidaknya, ada tiga negara yang menjadi fokus penjualan emiten jamu dengan kode saham SIDO di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini. "Kami fokus untuk menjajaki pasar Thailand, Vietnam, dan Myanmar," imbuh Direktur Utama Sido Muncul Irwan Hidayat, seusai kegiatan Entrepreneur of The Year yang digelar Ernst & Young di Jakarta, Kamis malamĀ (18/12). Tak ketinggalan, Jepang juga bakal menjadi sasaran bisnis perseroan. Brand Tolak Angin masih menjadi motor utama ekspansi luar negerinya tersebut. Namun, bahasa merk produknya disesuaikan dengan bahasa setempat.