Sido Muncul (SIDO): Capaian Kinerja Tahun 2022 Sesuai Ekspektasi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) menyatakan bahwa kinerja sampai tutup tahun 2022 masih sesuai dengan ekspektasi perseroan. Hal ini menyusul pertumbuhan kinerja keuangan di kuartal IV-2022 (Oktober-Desember) dibandingkan kuartal sebelumnya. 

Maklumlah, kinerja perseroan sempat terkoreksi selama periode Januari-September 2022. Penjualan maupun laba bersih SIDO terkoreksi masing-masing 5,85% dan 16,75% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Penurunan kinerja itu diakibatkan kenaikan inflasi pada kuartal II-2022 sehingga berdampak pada penurunan daya beli masyarakat. Selain itu, dipengaruhi juga oleh menurunnya permintaan produk kesehatan lantaran penyebaran virus korona sudah jauh lebih terkendali dibandingkan tahun 2021. 


Baca Juga: Siapkan Sejumlah Strategi, Sido Muncul (SIDO) Lanjutkan Pengembangan Pasar Ekspor

Namun demikian, Direktur Utama Sido Muncul David Hidayat mengaku pencapaian perusahaan di kuartal III-2022 (Juli-September) sebenarnya cukup menggembirakan bila dibandingkan kinerja pada kuartal sebelumnya (April-Juni). 

"Peningkatan ini berlanjut di kuartal IV-2022 (Oktober-Desember), saat ini kami sedang proses penyusunan laporan keuangan 2022, sehingga secara pasti belum dapat kami sampaikan," ungkap David, kepada Kontan.co.id pada Rabu (18/1). 

Mengutip catatan KONTAN, penjualan SIDO selama kuartal III-2022 (Juli-September) tumbuh 37% dibandingkan dengan kuartal kedua. Pertumbuhan juga terjadi dari capaian laba bersih yang melonjak hingga 83% dari capaian kuartal sebelumnya. 

Menurut David, pertumbuhan tersebut tak lepas dari sejumlah katalis positif yang datang, khususnya di semester II-2022. Di antaranya permintaan yang telah normal kembali dan menunjukkan tren positif, pemulihan kondisi ekonomi, serta mobilitas yang kembali normal setelah pandemi, terutama sektor pariwisata.

 
SIDO Chart by TradingView

Capaian positif perseroan di semester kedua tahun lalu membuat David optimistis dengan prospek kinerja SIDO selama 2023. Pihaknya mengincar pertumbuhan penjualan minimal 10% sampai dengan 15% sampai tutup tahun nanti. 

"Prospek 2023 cukup menjanjikan, dilihat dari pencapaian semeter II-2022, terutama ekspor dan penjualan B2B yang telah dirintis di 2022 dan dapat direalisasikan di 2023," pungkas dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .