KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO, anggota indeks Kompas100) berhasil mencapai pertumbuhan dobel digit, baik dari segi topline maupun bottomline di tiga bulan pertama tahun ini. Produsen produk herbal dan jamu ini optimistis target yang dipatok di tahun ini bakal tercapai. Mengulik laporan keuangan perseroan, sampai akhir Maret 2019 revenue yang diperoleh ialah Rp 713,67 miliar atau naik 15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 620,84 miliar. David Hidayat, Direktur Utama SIDO mengatakan bahwa pertumbuhan tersebut didorong oleh semua segmen bisnis perseroan. "Salah satunya masih di-drive oleh produk herbal kami. Juga kebetulan penjualan ekspor kami di beberapa negara cukup berhasil," sebutnya kepada Kontan.co.id, Kamis (23/5). Peningkatan penjualan pun dibarengi dengan efisiensi oleh perusahaan, dimana beban pokok penjualan di kuartal-I 2019 hanya naik 6,6% year on year (yoy) menjadi Ro 335,61 miliar.
Sido Muncul (SIDO) catat kenaikan laba bersih 23,5% di kuartal I 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO, anggota indeks Kompas100) berhasil mencapai pertumbuhan dobel digit, baik dari segi topline maupun bottomline di tiga bulan pertama tahun ini. Produsen produk herbal dan jamu ini optimistis target yang dipatok di tahun ini bakal tercapai. Mengulik laporan keuangan perseroan, sampai akhir Maret 2019 revenue yang diperoleh ialah Rp 713,67 miliar atau naik 15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 620,84 miliar. David Hidayat, Direktur Utama SIDO mengatakan bahwa pertumbuhan tersebut didorong oleh semua segmen bisnis perseroan. "Salah satunya masih di-drive oleh produk herbal kami. Juga kebetulan penjualan ekspor kami di beberapa negara cukup berhasil," sebutnya kepada Kontan.co.id, Kamis (23/5). Peningkatan penjualan pun dibarengi dengan efisiensi oleh perusahaan, dimana beban pokok penjualan di kuartal-I 2019 hanya naik 6,6% year on year (yoy) menjadi Ro 335,61 miliar.