KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) menunda pengalihan saham hasil dari pembelian kembali saham (buyback). Waktu pengalihan saham hasil buyback yang semula dijadwalkan berakhir pada 23 Oktober 2020 diperpanjang hingga 25 Februari 2022. "Direksi Sido Muncul menunggu kondisi yang lebih baik dan lebih menguntungkan untuk melakukan pengalihan menjual kembali saham tersebut," jelas Direktur Utama SIDO David Hidayat dan Direktur SIDO Leonard dalam keterbukaan informasi, Selasa (21/7). Adapun sampai dengan saat ini masih ada sisa saham hasil buyback yang belum dijual (saham dalam treasury) sebanyak 115,64 juta saham. Penundaan waktu pengalihan saham hasil buyback kali ini merupakan perpanjangan dari surat yang disampaikan SIDO pada 30 Agustus 2018.
Sido Muncul (SIDO) menunda pengalihan saham buyback
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) menunda pengalihan saham hasil dari pembelian kembali saham (buyback). Waktu pengalihan saham hasil buyback yang semula dijadwalkan berakhir pada 23 Oktober 2020 diperpanjang hingga 25 Februari 2022. "Direksi Sido Muncul menunggu kondisi yang lebih baik dan lebih menguntungkan untuk melakukan pengalihan menjual kembali saham tersebut," jelas Direktur Utama SIDO David Hidayat dan Direktur SIDO Leonard dalam keterbukaan informasi, Selasa (21/7). Adapun sampai dengan saat ini masih ada sisa saham hasil buyback yang belum dijual (saham dalam treasury) sebanyak 115,64 juta saham. Penundaan waktu pengalihan saham hasil buyback kali ini merupakan perpanjangan dari surat yang disampaikan SIDO pada 30 Agustus 2018.