Sido Muncul (SIDO) Terus Genjot Pasar Ekspor pada Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) terus berupaya mengembangkan bisnis ekspornya pada tahun ini. SIDO menargetkan porsi penjualan ekspor bisa mencapai sebesar 6%-7% dari total penjualan tahun ini. 

Manajemen Sido Muncul mengklaim pencapaian bisnis ekspor selama paruh pertama cukup memuaskan. Hal ini didukung oleh penjualan terutama ke Asia Tenggara khususnya Malaysia. 

“Demikian juga realisasi pengembangan pasar ekspor di Kenya negara semenanjung Arab,” ungkap Direktur Utama Sido Muncul David Hidayat, saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (26/7).


Sebagai informasi, Sido Muncul memang punya target untuk memasuki pasar Afrika Timur melalui Kenya. Pihaknya juga mulai melakukan pengiriman pertama produk andalan yakni Tolak Angin Cair dan Kuku Bima Ener-G.

Baca Juga: Genjot Kinerja pada Paruh Kedua Tahun 2023, Begini Strategi Sido Muncul (SIDO)

Berdasarkan catatan KONTAN, pertumbuhan ekspor di tahun 2023 ini masih sesuai dengan rencana awal, di mana pihaknya memproyeksikan kinerja ekspor bisa bertumbuh di atas 50%.

Adapun, penjualan SIDO terpantau naik tipis 2,58% secara tahunan menjadi Rp 1,65 triliun selama semester I-2023. Pada periode yang sama tahun 2022, angka penjualan tercatat senilai Rp 1,61 triliun. 

Pada tahun ini SIDO menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 197 miliar. Sampai saat ini, realisasi capex belum mencapai 40%. 

“Capex digunakan untuk pembelian peralatan produksi,peralatan laboratorium/R&D dan penyelesaian project greenhouse,” tuturnya. 

Hingga akhir Juni 2023 laba bersih SIDO naik tipis menjadi Rp 448,10 miliar. Sebelumnya laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk SIDO tercatat Rp 445,59 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi