JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk mengaku penjualan tahun 2016 lalu sudah sesuai target. Namun, untuk tahun ini, emiten Bursa Efek Indonesia dengan kode SIDO itu tak mau muluk-muluk mematok target.Meskipun enggan menyebutkan angka pasti, Venancia Sri Indrijati, Direktur Keuangan SIDO menjelaskan, penjualan sampai akhir tahun lalu sudah sesuai ekspektasi yang ditetapkan oleh direksi. Sebagai patokan, pada kuartal III tahun 2016 lalu, Sido Muncul mencatatkan penjualan sebesar Rp 1,8 trilun dan laba bersih SIDO Rp 351,93 miliar.Pencapaian ini tak lantas menjadikan SIDO mematok target tinggi pada tahun ini. "Paling tidak angka penjualan bisa sama dengan tahun lalu," kata Venancia, kepada KONTAN, Jumat (24/2). Tahun ini SIDO hanya akan menganggarkan kira-kira Rp 125 miliar untuk belanja modal.
Sido Muncul tak pasang target terlalu muluk
JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk mengaku penjualan tahun 2016 lalu sudah sesuai target. Namun, untuk tahun ini, emiten Bursa Efek Indonesia dengan kode SIDO itu tak mau muluk-muluk mematok target.Meskipun enggan menyebutkan angka pasti, Venancia Sri Indrijati, Direktur Keuangan SIDO menjelaskan, penjualan sampai akhir tahun lalu sudah sesuai ekspektasi yang ditetapkan oleh direksi. Sebagai patokan, pada kuartal III tahun 2016 lalu, Sido Muncul mencatatkan penjualan sebesar Rp 1,8 trilun dan laba bersih SIDO Rp 351,93 miliar.Pencapaian ini tak lantas menjadikan SIDO mematok target tinggi pada tahun ini. "Paling tidak angka penjualan bisa sama dengan tahun lalu," kata Venancia, kepada KONTAN, Jumat (24/2). Tahun ini SIDO hanya akan menganggarkan kira-kira Rp 125 miliar untuk belanja modal.