JAKARTA. Perusahaan jamu PT Sidomuncul menargetkan pertumbuhan penjualan tahun ini naik 10%-15% dari tahun lalu. Peningkatan tersebut bisa terealisasi berkat adanya rencana penambahan kapasitas produksi. Irwan Hidayat, Presiden Direktur PT Sido Muncul menyatakan pertumbuhan penjualan jamu yang secara industri menunjukkan tren positif membuat mereka berani meningkatkan jumlah produksi jamu. "Kami ada rencana untuk meningkatkan jumlah kapasitas produksi pabrik kami, tapi saya belum bisa bilang berapa peningkatannya. Yang jelas, target pertumbuhan kami tahun ini 10%-15%," katanya kepada KONTAN kemarin (13/1). Yang pasti, untuk produksi andalan Sido Muncul, yakni Tolak Angin akan ditambah 30%. Irwan sengaja memperbesar jumlah produksi Tolak Angin di musim penghujan ini. Biasanya di musim ini, penjualan Tolak Angin selalu naik. Sayang, ia enggan membeberkan angka penjualan Tolak Angin secara pasti.
Sido Muncul targetkan pertumbuhan bisnis 10%-15%
JAKARTA. Perusahaan jamu PT Sidomuncul menargetkan pertumbuhan penjualan tahun ini naik 10%-15% dari tahun lalu. Peningkatan tersebut bisa terealisasi berkat adanya rencana penambahan kapasitas produksi. Irwan Hidayat, Presiden Direktur PT Sido Muncul menyatakan pertumbuhan penjualan jamu yang secara industri menunjukkan tren positif membuat mereka berani meningkatkan jumlah produksi jamu. "Kami ada rencana untuk meningkatkan jumlah kapasitas produksi pabrik kami, tapi saya belum bisa bilang berapa peningkatannya. Yang jelas, target pertumbuhan kami tahun ini 10%-15%," katanya kepada KONTAN kemarin (13/1). Yang pasti, untuk produksi andalan Sido Muncul, yakni Tolak Angin akan ditambah 30%. Irwan sengaja memperbesar jumlah produksi Tolak Angin di musim penghujan ini. Biasanya di musim ini, penjualan Tolak Angin selalu naik. Sayang, ia enggan membeberkan angka penjualan Tolak Angin secara pasti.