Sido Muncul tingkatkan produksi tolak angin



SEMARANG. Setelah ground breaking atau peletakan batu pertama perluasan pabrik bahan baku, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk juga tengah mempersiapkan perluasan pabrik untuk produk tolak angin seluas 30.000 meter persegi. 

David Hidayat, Direktur Operasional Sido Muncul mengungkapkan perluasan pabrik tersebut akan dimulai pada Maret 2014. 

Dana yang disiapkan untuk perluasan pabrik tersebut sebesar Rp 240 miliar yang berasal dari hasil IPO dan kas internal. "Itu semua untuk pengadaan gedung dan mesin," ujarnya dalam acara peletakan batu pertama perluasan pabrik bahan baku Semarang Herbal Indo Plant, Selasa, (18/2). 


David memperkirakan pembangunan pabrik tersebut akan selesai akhir tahun. Dengan perluasan tersebut, emiten berkode SIDO tersebut akan menambah tiga unit mesin yang akan datang pada akhir tahun 2014. "Pemesanannya satu tahun, dan akan datang akhir tahun ini," katanya.

Menurut David dengan terus meningkatnya penjualan produk tolak angin membuat perseroan harus meningkatkan kapasitas produksi tersebut.

Dengan perluasan pabrik tersebut, kapasitas produksi produk tolak angin akan meningkat menjadi 100 juta sachet per bulan, dari sebelumnya 70 juta sachet.  "Tahun lalu penjualan tolak angin meningkat 32% dari tahun 2012. Tahun ini pertumbuhannya juga akan berkisar di angka tersebut," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan