Sidomulyo Selaras (SDMU) akan fokus cari pendanaan untuk melunasi utang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) akan fokus mencari pendanaan untuk melunasi sebagian atau seluruh hutang perseroan di tahun ini. Total hutang yang dimiliki perseroan sekitar Rp 160 miliar.

Erwin Hardiyanto, Direktur Keuangan SDMU menjelaskan, pihaknya akan mencari pendanaan melalui pinjaman dengan mencari investor atau pinjaman dari pihak ketiga. 

Baca Juga: Emiten baru sepanjang 2020 capai 30 perusahaan, BEI: Minat IPO masih tinggi

"Tahun ini kami akan fokus melunasi hutang dan tidak akan ada proyek yang direalisasikan dan belum ada kontrak baru untuk tahun ini dan diperkirakan hingga akhir tahun belum ada tambahan kontrak baru dahulu di tahun ini. Kami masih fokus dalam melunasi hutang perusahaan," ujar Erwin kepada kontan.co.id, Senin (06/7).

Erwin menyebut sepanjang Semester I/2020 terdapat pengurangan yang cukup signifikan pada transportasi minyak mentah namun Ia menyebut cukup stabil di transportasi chemical. "Realisasi di semester-I sedikit menurun dibanding tahun lalu. Kami memproyeksikan pada kuartal II terdapat kenaikan pendapatan 5-10%," katanya.

Sepanjang Kuartal I/2020 SDMU meraih pendapatan bersih Rp 24,03 miliar hingga periode 31 Maret 2020 atau turun dari pendapatan bersih di periode sama tahun sebelumnya yaitu Rp 30,25 miliar .

Berdasarkan laporan keuangan perseroan menyebutkan, beban pendapatan naik menjadi Rp 38,63 miliar dari beban pendapatan Rp 20,48 miliar dan rugi kotor diderita Rp 14,60 miliar dari laba kotor Rp 9,76 miliar tahun sebelumnya.

Baca Juga: Jokowi minta target pencegahan perubahan iklim dijalankan dengan serius

SDMU juga membukukan rugi bersih pada kuartal I/2020 sebesar 48,02 miliar. Turun bila di bandingkan dengan periode yang sama di tahun 2019 yang berhasil mencetak keuntungan sebesar Rp 267,74 juta.

Editor: Tendi Mahadi