KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) membidik dua kontrak baru pada tahun ini. Kontrak tersebut diharapkan bakal menambah porsi pendapatan perusahaan dari sektor minyak dan gas pada tahun ini.

Erwin Hardiyanto, Direktur Keuangan SDMU menjelaskan saat ini porsi pendapatan perusahaan dari bahan kimia masih mendominasi dengan porsi 60%, sedangkan dari migas hanya 40% dari total kontrak yang ada. "Kami lagi kejar dua kontrak lagi dengan perusahaan minyak di Prabumulih. Targetnya mungkin kuartal III itu bisa berjalan," ujarnya, Kamis (13/6)

Sejauh ini, dirinya belum mau berbicara mengenai nilai kontrak karena masih tahap penjajakan. Yang jelas sejauh ini perusahaan masih memiliki kapasitas untuk kontrak baru. Bila butuh pun, manajemen siap melakukan penambahan armada sesuai kebutuhan kontrak yang didapat.

"Itu akan kami lihat dulu prospeknya akan seperti apa? apakah perlu armada baru atau tidak," lanjutnya.

Manajemen memang berharap banyak dari sektor minyak, pasalnya dari bahan kimia permintaan cenderung stagnan. Sedangkan di sektor migas justru dengan pengambilalihan blok-blok migas besar oleh pemerintah membuka peluang pihaknya untuk mendapatkan kontrak.

"Selama minyak dunia harganya masih membaik itu potensial, tapi kalau turun ke kami juga ada efeknya," lanjutnya.

Untuk proyek migas yang dibidik, perusahaan masih fokus pada wilayah Sumatera. Sedangkan untuk wilayah lainnya belum menjadi prioritas perusahaan sampai dengan saat ini. "Itu kontrak baru semuanya minyak dua-duanya, kami cari kontak minyak yang di Sumatera semua," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .