Jakarta. Dalam kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Jerman, Siemens menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk pengembangan pembangkit listrik berkapasitas 500 megawatt (MW) serta pengembangan jaringan distribusi dan transmisi listrik. Pemerintah akan memanfaatkan kerjasama ini dalam program pembangkit listrik 35 Gigawatt (GW) pada 2019. “Siemens siap mendukung program infrastruktur Indonesia yang ambisius. Dengan banyaknya portofolio produk serta keahlian yang dimiliki, kami bisa membantu mengembangkan sistem kelistrikan yang modern, terjangkau, dan berkelanjutan,” kata Anggota Managing Board Siemens Roland Busch. Dia bilang, dalam kerjasama ini, Siemens juga bisa memberikan dukungan dengan keahlian dalam pendanaan proyek, dan kemampuan manufaktur di Indonesia.
Siemens akan bangun pembangkit listrik 500 MW
Jakarta. Dalam kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Jerman, Siemens menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk pengembangan pembangkit listrik berkapasitas 500 megawatt (MW) serta pengembangan jaringan distribusi dan transmisi listrik. Pemerintah akan memanfaatkan kerjasama ini dalam program pembangkit listrik 35 Gigawatt (GW) pada 2019. “Siemens siap mendukung program infrastruktur Indonesia yang ambisius. Dengan banyaknya portofolio produk serta keahlian yang dimiliki, kami bisa membantu mengembangkan sistem kelistrikan yang modern, terjangkau, dan berkelanjutan,” kata Anggota Managing Board Siemens Roland Busch. Dia bilang, dalam kerjasama ini, Siemens juga bisa memberikan dukungan dengan keahlian dalam pendanaan proyek, dan kemampuan manufaktur di Indonesia.