Siemens mulai alirkan energi pembangkit tenaga solar yang diakuisisi pada 2009



MADRID. Siemens AG sedang mempersiapkan diri untuk menjalankan instalasi pembangkit listrik tenaga solar yang targetnya akan beroperasi dalam dua bulan ini. Mereka pun saat ini sedang mencari dana untuk membiayai proyek ini yang akan mereka tingkatkan kapasitasnya hingga tiga kali lipat.Perusahaan permesinan terbesar di Eropa tersebut akan mulai mengalirkan energi dari pembangkit mereka yang bertenaga 50 megawatt ke jaringan listrik Spanyol di Lebrija dekat Sevilla. "Dalam waktu dekat produksi kami telah mencapai 100%," ujar salah seorang eksekutif Siemens. Siemens membeli saham pembangkit ini dari perusahaan asal Israel bernama Solel Solar Systems pada tahun 2009 untuk mengembangkan bisnis mereka di sektor energi solar. The International Energy Agency mengatakan bahwa tenaga solar akan menyuplai 11% listrik global pada tahun 2050 dan bisa bersaing dengan energi konvensional pada masa akhir dekade ini.Instalasi Lebrija menyebarkan sekitar 17.000 cermin melengkung untuk memfokuskan cahaya matahari pada pipa untuk kemudian diproses menjadi energi panas. Siemens berencana untuk memulai konstruksi dua unit tambahan instalasi 50 megawatt di wilayah tersebut sesaat setelah Spanyol mengizinkan pembangunannya.Satu unit instalasi tersebut akan menelan biaya sekitar 300 juta euro atau US$ 434 juta. "Saat ini yang terpenting adalah mencari rekanan untuk membiayai proyek ini," ujar pihak join venture dengan firma konstruksi Spanyol, Sacyr Vallehermoso SA.


Editor: Rizki Caturini