JAKARTA. Perusahaan raksasa Siemens AG asal Jerman, melalui unit usaha di Indonesia bernama PT Siemens Industrial Power (SIP) tampaknya memang serius menjajaki bisnis energi listrik di Indonesia. SIP adalah perusahaan patungan antara Siemens AG dengan PT Nusantara Turbin dan Propulsi (NTP) di Bandung. Dierk Unterspann, Presiden Direktur SIP, mengatakan, di perusahaan patungan itu, Siemens memegang 60% saham sedangkan NTP mengempit 40% saham. Total nilai investasi gabungan kedua perusahaan tersebut berkisar di 10 juta Euro. "Perusahaan patungan ini akan menciptakan lapangan pekerjaan bagi sekitar 200 orang," kata Dierk kepada KONTAN, Senin (18/6). Menurut Dierk, masuknya Siemens ke bisnis energi listrik untuk memperluas eksistensinya di pasar energi yang semakin berkembang di Indonesia. Saban tahun ini, pertumbuhan pasar energi di Indonesia mencapai 6%-7%.
Siemens serius terjun ke bisnis turbin
JAKARTA. Perusahaan raksasa Siemens AG asal Jerman, melalui unit usaha di Indonesia bernama PT Siemens Industrial Power (SIP) tampaknya memang serius menjajaki bisnis energi listrik di Indonesia. SIP adalah perusahaan patungan antara Siemens AG dengan PT Nusantara Turbin dan Propulsi (NTP) di Bandung. Dierk Unterspann, Presiden Direktur SIP, mengatakan, di perusahaan patungan itu, Siemens memegang 60% saham sedangkan NTP mengempit 40% saham. Total nilai investasi gabungan kedua perusahaan tersebut berkisar di 10 juta Euro. "Perusahaan patungan ini akan menciptakan lapangan pekerjaan bagi sekitar 200 orang," kata Dierk kepada KONTAN, Senin (18/6). Menurut Dierk, masuknya Siemens ke bisnis energi listrik untuk memperluas eksistensinya di pasar energi yang semakin berkembang di Indonesia. Saban tahun ini, pertumbuhan pasar energi di Indonesia mencapai 6%-7%.