Sierad Produce genjot produksi makanan olahan 50%



JAKARTA. Mendekati bulan Ramadan, PT Sierad Produce meningkatkan produksi makanan olahan seperti nugget, sosis dan bakso. Mereka mengenjot produksi hingga 50% dibandingkan bulan-bulan normal. 

Jika dalam sebulan produksi normal untuk makanan olahan Sierad Produce sebanyak 1.000 ton maka pada peak season selama Ramadan bisa naik menjadi 1.200 ton hingga 1.500 ton.

Aryanus Syahrudin, Direktur Sierad Produce mengatakan, memasuki bulan Ramadan hingga lebaran permintaan akan naik 20%. Tidak hanya permintaan dari pasar ritel, Sierad Produce juga harus memenuhi kebutuhan makanan olahan restorang cepat saji seperti, KFC, MCD dan Hoka-Hoka Bento.


"Kami akan sebar produk makanan olahan lewat jaringan toko kami tidak hanya di Pulau Jawa tapi juga Sulawesi dan Kalimantan," tambah Aryanus.

Demi mengakomodir rencana ini, perseroan menambah lemari pendingin atau freezer sebanyak 3.000 buah. Aryanus menyebut untuk investasi freezer mencapai Rp 3 juta untuk satu freezer.

Sebagai informasi, saat ini produk makanan olahan Sierad Produce adalah Bellfoods untuk produk nugget, sementara untuk produk sosis dan bakso dikenal Bellfoods Royals.

Perseroan memang berencana menggenjot bisnis makanan sehingga porsi bisnis peternakan dan makanan nantinya masing-masing bisa 50% dalam 5 tahun mendatang. Hingga akhir tahun, Sierad Produce menargetkan produksi makanan olahan mencapai 10.000 ton sampai 15.000 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa